Alexsa Willson.
-----
"aku mencintaimu" ucap lelaki tampan ini, aku mencoba mencari kebohongan dimatanya, tapi hanya ada ketulusan disana. dia semakin dekat dengan ku, membelai pipi ku lembut seolah aku adalah porselen yang mudah pecah.
aku me...
hy reader ku.. apa kabarnya nii.. ni aku mau buat lanjutan cerita aku ya
semoga kalian suka ya.. lets to read ..
* * ***
"kak Alek ayo naik bianglala nya" ajak Lexsa sambil menarik tangan Alex..
Alex yang merasa kesal hanya bisa pasrah. dia tidak bisa membantah keinginan adik perempuannya yang satu ini..
untung cuma satu
Bahkan dia rela pergi ketaman bermain yang sangan padat ini dan meninggalkan latihan basket dengan Timnya..
" kak kita naik itu juga yok" ajak Lexsa lagi tanpa memperdulikan keadaan Alex yang sekarang sedang menahan mual dari perutnya. dan sekarang Lexsa sudah menunjukkan permainan baru yang pasti akan membuat isi perutnya keluar semua.
Alex hanya menatap ngeri kearah Lexsa. yang di balas Lexsa dengan cengiran tak berdosanya.
" Princes sudah ya" mohon Alex dengan sangat..
" gak ada bantahan Prince. kakak sudah janji. ingat!" balas Lexsa sambil menatap tajam kakaknya.
" Baik lah" akhirnya Alex pastrah di seret ke tempat permainan rolling causter itu.
setelah puas dengan permainan yang mengacu adrenalin itu.
UWEEEKKK
.. ini lah yang terjadi dengan Alex.. " kakak gak apa-apa kan" panik Lexsa
"kok kakak lemah amat sih. masa kalah sama cewek" sindir Lexsa..
UWEEKKK
Hanya suara muntahan itu yang membalas perkataan Lexsa.. dengan sedikit kasihan akhirnya Lexsa menyudahi aksi balas dendamnya sekaligus gilanya ini, mengingat Alex yang memang anti dengan sesuatu yang berputar-putar seperti tadi.
...
** di lapangan basket
"DIMANA ALEX". teriakan pak Romi mengisi ruangan itu lagi. membentak para anggota Clup basket ..
" kami lagi berusaha menelponnya pak" akhirnya Xarly membuka mulutnya.
" telpon lagi.. dia pikir latihan ini untuk main-main.. " ucap pak Romi tajam. walaupun tak berteriak seperti tadi lagi. tapi ini lebih membuat anggota Clup basket IHS itu merinding
"menakutkan." awas lo Alex.. mati aja lo Lex.. kapten kurang ajar
Gumam para anggota basket yang sedang menerima amarah pak Romi pelatih mereka.
" Telpon lagi dia".. perintah pak Romi" yang lain kembali latihan lagi." lanjutnya.
***
Lexsa Prov:
Setelah perdebatan kecil dengan kak Alex.. yang memang tidak ingin berlama-lama di taman bermain itu. akhirnya disini lah kami sekarang. di restoran di salah satu pusat pembelajaran di jakarta..
"kakak pesan apa" tanya ku. "soft drink, kentang goreng, sama nasi putih, see food, tumis kangkung,trus- . " aku melongo mendengar pesanannya. dia menggabungkan semuanya. tapi bukan itu saja. dia memesan terlalu banyak. bahkan sangat banyak malah. mengingat porsi makannya yang sedikit.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
