(29). Kencan Ku.

5.2K 184 11
                                    

hy guys im back a gain. yang pastinya dengan park baru dong hehe..

langsung saja.

Happy reading guys

***

Alexsa Prov:

Alexsa melihat sekitarnya, tatapannya awas. Berkali-kali ia memastikan semuanya aman terkendali.

Lagi_ ia memfokuskan pandangannya, jangan sampai ada bagian yang dilewati oleh matanya

Alexsa tersenyum cerah_

Taman aman, lapangan aman, tempat parkir aman. Ah, akhirnya. itu artinya Bella gak bohong tentang posisi kak Alex sekarang. haha.

cap cus kita pergi. biar mampus dia cariin gue haha..

"yang penting sekarang gue pergi dulu haha. jalan jalan sama rival abadinya, siapa tahu bisa jadi pasangan gue pas sweet seventeen nya kak Alex. gak banget kali, tiap ada party yang jadi pasangan gue selalu dia sang kakak posesif gue itu. ya sesekali gue bawa pasangan baru lah. emang dia aja yang tiap hari bisa gonta ganti cewek seperti dia ganti celana dalam. tebar pesona sana sini. mantan ada dimana-mana. gila aja kali kalau gue gak bisa kayak gitu"

"Tapi sayangnya emang gak bisa. sekali punya pacar langsung di teror pacar-pacar gue sama kak Alex.. Hiks. jahat banget gue punya saudara"

salah Alexsa dimana ya Allah.. hiks hiks.

gilaran dia yang punya pacar malah dibawa kenalan sama gue. Trus cewek-cewek nya malah nuduh gue selingkuhannya kak Alex . sakit hati adek bang digituin.. gue buat lo putus sama pacar lo. lonya malah senang kak.. gila emang gue punya saudara. gimana lagi coba gue balas dendamnya ..

tiitt tiiitt

aku hampir berteriak histeris kalau saja aku tak hafal semua mobil koleksi keluarga kami termasuk kak Alex pasti. mendengar bunyi klakson yang sangat keras ini.

seorang laki-laki memakai seragam sekolah SMA yang berbeda dengan ku yang di tutupi jaket merah dengan jam tangan hitam turun dari mobil Lamborghini hitam metalik itu.

"Hy" sapa nya.

'"Hy juga" balas ku sambil tersenyum manis ala Alexsa haha.

"Udah lama" tanya nya lagi

"Enggak kok" balas ku tenang.

berkesan cuek banget ya gue nya.. tak pa lah sekali-kali menjaga perasaan kakak gue yang kurang kerjaan itu. dikiranya gue gak setia lagi nanti sama dia kalau gue sok akrap sama rivalnya .. iya kan.. gue memang baik .. kak Alex nya saja tu yang gak nyadar.

" ya udah yok" ajaknya sambil mebuka pintu penumpang untuk ku. Sweet bangetgak sihh..

" thank" ucap ku. sopan..

dia hanya tersenyum sebagai balasan

' oya kita mau kemana ni" tanya ku penasaran.

" jalan jalan " balas nya mencurigakan.

" ambigu" balas ku sambil menatapnya curiga

tapi dia hanya tersenyum ria sebagai balasan. aku semakin menatapnya curiga .

apa jangan-jangan gue mau diculik kali ya. kan dia rival kakak gue.. siapa tahu masih dendam. masih marah sama kejadian kemarin dilapangan basket komplek.. mati gue jadi pelampiasan rival kakak gue ..

'hahahahaha'.

aku mendelik marah kearahnya. seenaknya dia tertawa setan sedangkan aku lagi keringat dingin begini

My Possesive Brother (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang