Adam POV
Aku mengeluh buat kali yang ketiga . Cikgu Dayana memang sengaja nak masukkan perempuan gatal tu dalam group aku . Nasib baik ada Zareef sekali .
" Okay , semua . Cikgu nak kamu semua siapkan tugasan yang cikgu berikan . Pastikan semua ahli kumpulan mainkan peranan masing - masing , ya ? Dan , hantar tugasan yang cikgu berikan selewat - lewatnya minggu depan . Faham , semua ? "
Murid - murid yang lain hanya menganggukkan kepala mereka .
Cikgu Dayana mengambil buku teks Sejarah lalu dia menyambung pelajaran yang tergendala sebentar tadi .
*****
Syafa POV
Yeay ! Aku dapat group dengan Ad . Cikgu Dayana , saya saaayang cikgu ! Heheheh .
Aku tersenyum manis ke arah Ad .
Zareef pula hanya memerhati gelagat aku .
" Syaf , awak okay ke tak ni ? " soal Zareef
" Eh , saya okay je lah . " balasku .
Aku tersengih .
" So , apa yang patut kita buat ? I mean , siapa yang nak buat research and siapa yang nak buat selebihnya ? " Zareef menyoal kami berdua .
" Biar aku yang buat research . Korang berdua buat lah yang selebihnya . " kata Adam .
" Eh , saya pun nak buat research juga . Kita buat sama - sama eh ? Biar Zareef yang buat selebihnya . " aku mencelah .
" Okay lah kalau macam tu . Saya ada hal lepas ni . Saya pergi dulu , ya ? Bye , Syaf . "
Zareef melambaikan tangannya kepadaku .
" Ad , petang ni kita pergi library nak tak ? "
" Eh , boleh tak kau stop panggil aku Ad ?! Kau tak layak nak panggil aku dengan gelaran tu ! " herdik Adam .
" Tapi , kenapa ? Salah ke saya nak panggil awak Ad ? "
Kenapa dia marah sangat bila aku panggil dia , Ad ?
" Memang salah . Hanya orang yang istimewa je yang boleh panggil aku Ad . Kau tu , cuma perempuan gatal yang menyemak dalam hidup aku ! Kau faham tak ?! "
Sampai hati dia kata aku macam tu ?
Aku ni jijik sangat ke dekat mata dia ? Semua benda yang aku buat semuanya salah di mata dia .
" Mulai sekarang , berhenti menggedik dengan aku . Berhenti dekatkan diri kau dengan aku . Can you ? "
Aku terus berlari meninggalkan dia . Aku malu sangat - sangat !
Aku dapat rasakan yang Fauza dan Ariana sedang mengejar aku .
Aku pergi ke tandas untuk menenangkan diri .
" Syaf , kau tak apa - apa ? " Fauza mengusap lembut bahuku .
" Aku , aku...malu Fauza . Dia tengking aku depan orang ramai . "
YOU ARE READING
𝗠𝗘𝗔𝗡𝗧 𝗧𝗢 𝗕𝗘
Teen Fiction(UNEDITED) [WARNING: Cerita ini ditulis waktu 2016, and i am a high schooler at that time jadi ada banyak cacat cela dan part yang cringe so read at your own risk, enjoy!] 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝 𝐀𝐝𝐚𝐦 𝐂𝐚𝐥𝐯𝐢𝐧 Peribadinya tidak seindah namanya. Ego...