018 | Terkejut ·˚ ༘

21.1K 766 58
                                    

Syafa POV

" Mama , Acha rindu daddy . Acha nak jumpa daddy . " rungut Asha .

Daddy ? Itu nama panggilan yang Asha panggil untuk Fariz .

Fariz yang nak , Asha lagi suka lah dia ada daddy .

" Daddy kerja lah , sayang . Petang nanti daddy datang lah jumpa Asha . "

" Kalau daddy tak datang macam mana ? " soalnya .

" Daddy mesti datang punya . Asha tunggu je nanti , okay ? "

" Hmm... "

Tiba - tiba telefonku berbunyi .

Fariz .

Aku mengangkat panggilan tersebut .

" Assalamualaikum . "

" Waalaikumussalam . Awak tengah buat apa tu ? " Fariz menyoalku .

" Saya tak buat apa - apa pun . Tengah melayan Asha ni . Dia cakap dia rindu awak . Penat saya nak melayan dia . "

" Alololo , kesian dia . Saya nak cakap dengan Asha sekejap boleh tak ? "

" Okay . " aku terus memberikan telefonku kepada Asha .

" Hello , daddy ! " ucap Asha dengan riang .

" Hello , Asha . Asha sihat ? "

Aku hanya mendiamkan diri sambil memandang wajah Asha yang sedang berbual di dalam talian bersama Fariz .

" Acha cihat je . Acha rindu dekat daddy . Bila daddy nak datang ? Acha nak main dengan daddy . "

" Petang nanti daddy datang ya , sayang ? Daddy pun rindu sangat nak main dengan Asha . Asha jangan nakal - nakal tau . Kesian mama Asha nanti . "

" Okay , daddy ! Daddy jangan lupa datang tau ! Kalau daddy tak datang , Acha tak nak kawan daddy . "

Aku hanya tertawa mendengar kata - kata Asha .

Macam - macam lah si Asha ni .

" Daddy mesti datang punya . Asha tunggu je , okay ? Asha , daddy nak cakap dengan mama Asha boleh ? "

Asha memberikan telefon kepadaku semula .

" Awak tak payah layankan sangat perangai Asha tu . Nanti makin mengada - ngada pula dia . "

" Tak apa lah , Maira . Saya tak kisah pun . Oh ya , petang nanti saya datang rumah awak . Saya dah janji nak main dengan Asha . Okay lah , saya ada hal ni . Kirim salam dekat parents awak , ya ? "

" Okay . "

Kemudian , aku pun mengakhiri panggilan tersebut .

*****

Ariana POV

" Sayang , awak nak bertunang dengan saya tak ? " Ryan menyoalku .

Aku terdiam .

" Sayang , awak dengar tak ni ? "

" Kenapa tiba - tiba ? " aku menyoal Ryan .

" Sebab saya nak orang lain tahu yang awak milik saya . Kita bertunang je dulu , lepas habis belajar nanti saya akan masuk meminang awak . Boleh ? "

Aku tak tahu nak balas apa . Aku rasa macam terlalu cepat . Tapi , aku tak boleh nak tolak perasaan ni .

" Okay , fine . Kita bertunang . " jawabku . Dari sini , aku boleh nampak muka Ryan yang kelihatan begitu gembira .

𝗠𝗘𝗔𝗡𝗧 𝗧𝗢 𝗕𝗘Where stories live. Discover now