Fauza POV
" Iman , makanlah . Kalau Iman tak makan , macam mana nak cepat sembuh ? Iman nak ke masuk hospital balik ? Kalau Danial tahu ni , mesti dia membebel . " aku memandang kosong makanan yang berada di hadapan mataku .
Masuk hari ni , dah 3 minggu Danial pergi . Dia langsung tak telefon aku . Dia tak rindu aku ke ? Dia tak risaukan aku ke ?
" Iman tak ada seleralah , umi . Umi letak jelah dekat atas meja . Nanti kalau Iman lapar , Iman makan ya ? " umi mengusap kepalaku lalu tersenyum .
" Iman rindukan Danial ya ? " soal umi .
Aku tidak menjawab sebaliknya aku hanya memandang wajah umi .
" Kalau Iman rindu , call lah Danial . Tanya khabar dia . Manalah tahu , dia sakit ke ? "
" Tak apalah , umi . Danial pun dah tak ingat dekat Iman . " aku yakin , mesti sekarang Danial tengah berseronok . Lagipun , aku yang minta dia untuk tinggalkan aku . Jadi , kenapa aku perlu bersedih ?
" Iman , cuba buang ego tu . Salah ke kalau Iman yang mulakan panggilan ? Iman tu isteri Danial . Cubalah bertolak ansur sikit dengan Danial . Kalau dua - dua pun tak nak mengalah , sampai bila nak selesai ? " aku memejamkan mataku buat seketika . Kalau aku yang call Danial dulu , tak nampak macam aku terhegeh - hegeh ke ?
" Umi nak Iman selesaikan masalah rumah tangga Iman ni baik - baik . Kalau boleh jangan sampai bercerai - berai . Umi nak tengok anak umi bahagia . Iman fikirlah baik - baik . Umi keluar dulu . " kemudian , umi terus berlalu pergi .
Persetankan semua hasutan jahat . Tak salah pun kalau aku yang call Danial . Lagipun , aku ada hak . Aku isteri dia .
Belum sempat aku ingin menelefon Danial , mataku tiba - tiba terpandang ke arah televisyen yang sedang menyiarkan berita . Kenapa aku rasa tak sedap hati ni ?
" Satu kemalangan jalan raya telah berlaku di Jalan Cochrane kira - kira pada pukul 10.30 pagi . Kemalangan berlaku apabila sebuah bas yang dipandu dengan laju telah melanggar pembahagi jalan . Bas tersebut remuk di bahagian hadapan . Pemandu bas itu hanya mengalami kecederaan ringan di bahagian kaki . Sementara itu , 30 penumpang lain turut mengalami kecederaan ringan dan kini telah dihantar di Hospital Ampang untuk mendapatkan rawatan selanjutnya . 5 orang mangsa mati di tempat kejadian . Saksi kemalangan diminta untuk menghubungi pihak polis . "
Kenapa aku rasa tak sedap hati ?
" Iman ! Iman ! Kita kena pergi hospital sekarang ! Danial terlibat dalam kemalangan . " umi terus menerpa ke arahku .
Dunia aku seakan terhenti setelah mendengar kata - kata daripada umi .
*****
" Nurse , tumpang tanya . Mangsa kemalangan jalan raya yang berlaku pukul 10.30 pagi tadi semuanya ditempatkan di sini ke ? " aku lihat mummy sedang menanyakan soalan kepada jururawat yang bertugas di sini .
" Ya , puan . Semua mangsa memang ditempatkan di sini . Ahli keluarga puan ada yang terlibat ke ? " mummy menganggukkan kepalanya .
" Nama anak saya Asyraf Danial . Nurse boleh tolong periksa tak di mana wad dia ? " aku yang berada di sebelah mummy menunggu dengan perasaan yang berdebar .
" Muhammad Asyraf Danial ya ? Maaf puan , anak puan telah meninggal di tempat kejadian . Sekarang , mayatnya telah dihantar ke bilik mayat . Nanti saya panggilkan jururawat lain untuk hantar puan ke situ ya ? " aku jatuh terduduk apabila mendengar keterangan jururawat tersebut .
Tak mungkin..
Umi terus memeluk tubuhku dengan erat . Aku menangis teresak - esak dalam dakapan umi . Umi cuba untuk menenangkan diriku .
YOU ARE READING
𝗠𝗘𝗔𝗡𝗧 𝗧𝗢 𝗕𝗘
Teen Fiction(UNEDITED) [WARNING: Cerita ini ditulis waktu 2016, and i am a high schooler at that time jadi ada banyak cacat cela dan part yang cringe so read at your own risk, enjoy!] 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝 𝐀𝐝𝐚𝐦 𝐂𝐚𝐥𝐯𝐢𝐧 Peribadinya tidak seindah namanya. Ego...