Syafa POV
Kenapa Fariz buat tak tahu bila aku panggil dia tadi ?
Dia dah tak nak berkawan dengan aku ke ?
Seseorang menegurku daripada belakang .
Adam .
" Hai , Syaf . Awak cari siapa tu ? " soalnya .
" Tak ada apa - apa . " aku menggeleng .
" Petang nanti , teman saya tengok wayang . Boleh ? " ajak Adam .
" Mesti lah boleh . Nanti kita jumpa dekat mall , ya ? "
" Okay . " dia tersenyum .
Kemudian , kami berdua pun masuk ke dalam kelas .
*****
" Maira ! Saya ada sesuatu nak cakap dengan awak . " Fariz berkata kepadaku .
" Apa dia ? Cakaplah . " jawabku .
" Minta putus dengan Adam . Dia tak macam apa yang awak fikirkan , Maira . "
" Tapi , kenapa ? " kenapa dengan Fariz ni ? Tiba - tiba datang minta aku putus dengan Adam .
" Dia ada niat jahat dekat awak , Maira . Tolong percaya cakap saya . "
" Saya tak percaya . Adam tak sejahat yang awak cakapkan . Mungkin dulu dia pernah benci saya . Tapi , sekarang saya yakin yang dia dah berubah . " tak mungkin Adam ada niat jahat dekat aku . Aku percayakan Adam .
" Dia tak sesuai untuk awak , Maira . Tolong lah percaya cakap saya . Minta putus dengan dia . Saya tak nak dia apa - apakan awak . Dengar cakap saya , Maira . " Fariz mendesakku .
" Tak . Saya takkan minta putus dengan dia . Awak tahu kan saya sukakan dia ? Lagipun , awak baru masuk sekolah ni . Awak belum kenal lagi siapa dia . Awak jangan nak tuduh dia sembarangan kalau awak tak ada bukti . Kalau awak bersikap macam ni , lebih baik kita putus kawan . Lagipun Adam pun tak sukakan awak . " aku terus meninggalkannya .
*****
Fariz POV
Kenapa Maira tak nak percaya apa yang aku cakapkan ?
Adam memang tak layak untuk dia .
Masa aku nak pergi tandas tadi , aku terdengar perbualan Adam dengan kawan - kawan dia .
Aku tak sempat nak dengar semuanya .
Tapi , yang pasti Adam memang ada niat yang tak baik dekat Maira .
Aku dah agak . Sebab tu dia minta couple dengan Maira .
Sedangkan sebelum ni dia bencikan Maira .
Kau memang tak guna , Adam .
Kau apa - apakan Maira , kau siap .
Aku kena bagitahu Fauza dengan Ariana . Mungkin diaorang boleh tolong aku .
Baru sebut pasal diaorang , aku dah pun nampak kelibat diaorang berdua .
Panjang umur betul .
" Fauza , Rian ! " mereka berdua pergi ke arahku .
YOU ARE READING
𝗠𝗘𝗔𝗡𝗧 𝗧𝗢 𝗕𝗘
Teen Fiction(UNEDITED) [WARNING: Cerita ini ditulis waktu 2016, and i am a high schooler at that time jadi ada banyak cacat cela dan part yang cringe so read at your own risk, enjoy!] 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝 𝐀𝐝𝐚𝐦 𝐂𝐚𝐥𝐯𝐢𝐧 Peribadinya tidak seindah namanya. Ego...