Syafa POV
Aku menjeling Fariz yang berada di sebelahku .
Dia ni memang suka buli aku ke ?
Hari tu dia suruh aku buatkan homework dia .
Then , aku kena belikan makanan untuk dia waktu rehat .
Sekarang , dia suruh aku angkat beg dia pula .
Dia ingat aku ni kuli dia ke ?
" Maira , cepat sikit angkat beg aku tu . Lembab lah kau ni . " marah Fariz kepadaku .
Eh eh , sedap hati dia je . Dah lah suruh aku angkat , nak marah - marah pula . Aku campak beg dia dalam tong sampah nanti baru dia tahu .
" Kalau nak cepat sangat , angkat lah sendiri . " aku mencebik .
" Alaa , aku bergurau je . " katanya .
" Aku nak tanya satu soalan boleh ? " soal Fariz .
" Tanya je lah . " nak tanya soalan dekat aku pun kena minta izin ke ?
" Kau...minat dekat Adam ke ? " mana dia tahu ni ?
" Macam mana awak tahu ? Siapa bagitahu awak ? " soalku .
" Ariana yang bagitahu aku . Tapi , kau jangan marah dia pula . Aku yang paksa dia suruh bagitahu aku . " ujar Fariz .
Aku mengangguk .
" Memang betul pun . Tapi , saya ni bertepuk sebelah tangan je . Dia tak pernah pun pandang saya . " aku menundukkan wajahku .
" Kenapa pula ? Dia benci kau ? " teka Fariz .
" Entah lah . Mungkin . Sebab tu dia tak suka bila saya rapat dengan dia . Lagipun , dia dah ada girlfriend . " aku sensitif lah bila cakap pasal Adam ni . Rasa nak menangis .
" Benci betul dia dekat kau , sampai dia tumbuk muka kau hari tu . " kata Fariz .
Aku terdiam .
Betul juga cakap Fariz . Mungkin dia benci sangat - sangat dekat aku sampai tak sengaja tertumbuk aku hari tu . Entah sengaja ke entah tidak .
Baru sebut tentang Adam , dia dah muncul .
Depan mata aku .
" Syaf , ikut aku kejap . " arah Adam kepadaku .
" Jangan , Maira . " Fariz menghalangku .
" Kau siapa nak halang dia ? " marah Adam kepada Fariz .
" Aku kawan dia . Kenapa ? " aduh , diaorang nak bergaduh balik ke ni ?
" Jangan sampai aku pecahkan muka kau sekali lagi . " ugut Adam .
" Tolong lah jangan bergaduh dekat sini . Fariz , tunggu sekejap . Biar saya jumpa Adam . Kalau awak nak balik dulu , awak baliklah . " aku menghulurkan begnya .
" It's okay . Aku tunggu . " jawab Fariz .
*****
Aku memandang wajah Adam . Nampak makin kacak bila tengok dekat - dekat .
Ada apa dia nak jumpa aku ni ?
" Kenapa awak nak jumpa saya ? " soalku . Yelah , sebelum ni pandang aku pun tak nak .
" Kau betul - betul suka dekat aku ? " soalnya tiba - tiba .
Aku mengangguk perlahan .
YOU ARE READING
𝗠𝗘𝗔𝗡𝗧 𝗧𝗢 𝗕𝗘
Fiksi Remaja(UNEDITED) [WARNING: Cerita ini ditulis waktu 2016, and i am a high schooler at that time jadi ada banyak cacat cela dan part yang cringe so read at your own risk, enjoy!] 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝 𝐀𝐝𝐚𝐦 𝐂𝐚𝐥𝐯𝐢𝐧 Peribadinya tidak seindah namanya. Ego...