Adam POV
" Sayang , sayang nak ke benda tu ? Kalau nak , abang belikan . " dari tadi aku nampak Syaf tenung benda tu . Dah boleh tembus agaknya .
" Tak payah lah susah - susah . Lagipun benda tu mahal . " balas Syaf .
" Sayang , tak kisah lah mahal mana sekalipun , abang sanggup belikan . " kataku sambil memeluk tubuh Syaf .
" Kalau saya minta kereta Ferrari , awak boleh ke bagi ? " aku tertawa kecil .
" Boleh , kereta Ferrari mainan . " aku ketawa sekuat hati .
" Tak kelakar , Adam . " Syaf terus menolak tubuhku supaya menjauhi tubuhnya .
Tak kelakar ke lawak aku tu ?
" Sayang , sayang nak tahu tak apa beza sayang dengan lebah ? "
" Tak nak tahu . "
" Ala sayang ni , layan lah abang . " rungutku .
" Ish , tak ada masa lah saya nak layan pickupline awak tu . " kata Syaf .
" Tak apa . Abang tetap nak bagitahu sayang . Lebah kumpul madu dalam bunga tapi sayang kumpul cinta dalam hati abang . "
" Okay . " Syaf terus meninggalkanku .
Ya Allah , hambar lagi ke pickupline aku ni ?
*****
Fauza POV
" Iman , Iman tak rindu Danial ke ? " aku memandang wajah umi .
" Entahlah , umi . Kalau Iman rindukan dia sekalipun , belum tentu dia pun rindukan Iman . Tak apa lah umi . Mungkin hidup dia dah bahagia sekarang . " balasku .
" Kesian bakal cucu umi ni . Papa dia langsung tak ambil tahu tentang dia . " umi mengusap perutku .
" Saya tak kisah sebab saya ada nenek saya yang sayangkan saya . " balasku mewakili anak dalam perutku ini .
Umi tertawa .
" Boleh umi tanya sesuatu tak ? "
" Mestilah boleh . Umi nak tanya apa ? " soalku .
" Macam mana Iman boleh kenal Danial ? Cuba cerita sikit dekat umi . " umi ni , waktu aku nak lupakan Danial waktu tu juga lah dia minta aku ceritakan detik pertama pertemuan aku dan Danial .
" Sebenarnya , Danial tu satu sekolah dengan Iman dulu... " aku mula menceritakan segala - galanya kepada umi .
*****
Ziyyad POV
Aku berjalan di sekitar pusat membeli belah seorang diri . Orang lain semuanya jalan dengan pasangan masing - masing . Aku ?
Tak apa Ziyyad , bunga bukan sekuntum . Lagipun , ini semua salah aku . Aku yang menaruh harapan dekat Syaf sedangkan aku tahu dia isteri orang . Ya Allah , berdosanya aku . Aku hampir runtuhkan rumah tangga orang .
Sedang aku berjalan - jalan sambil melihat telefon bimbitku , bahuku dirempuh oleh seseorang . Aku terus menoleh ke arah empunya badan yang melanggar tubuhku .
" Encik , cepat tangkap pencuri tu ! " aku terdengar jeritan seseorang .
Orang yang melanggar tubuhku sebentar tadi segera berlari .
YOU ARE READING
𝗠𝗘𝗔𝗡𝗧 𝗧𝗢 𝗕𝗘
Teen Fiction(UNEDITED) [WARNING: Cerita ini ditulis waktu 2016, and i am a high schooler at that time jadi ada banyak cacat cela dan part yang cringe so read at your own risk, enjoy!] 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝 𝐀𝐝𝐚𝐦 𝐂𝐚𝐥𝐯𝐢𝐧 Peribadinya tidak seindah namanya. Ego...