Syafa POV
Aku melangkahkan kaki masuk ke dalam kelas setelah 2 hari aku mengambil cuti .
I mean , dapat MC .
Tak lain tak bukan sebab demam .
Lagipun , memang bagus aku tak datang . Aku belum bersedia nak jumpa Adam lepas apa yang dia dah buat dekat aku .
" Syaf ! " aku dapat dengar suara Fauza dan Ariana yang memanggilku .
" Kenapa kau tak datang sekolah , Syaf ? Kitaorang rindu sangat - sangat dekat kau ! " kata Fauza .
Aku memberikan senyuman palsu kepada mereka berdua .
" Aku demam hari tu . Sorry sebab tak bagitahu korang . "
Tiba - tiba , mataku tertancap ke arah susuk tubuh yang sangat aku kenali .
Adam .
Kami berdua berbalas pandangan .
Kemudian, aku terus melarikan pandanganku .
" Syaf , kau okay tak ni ? " Ariana menegurku .
" Aku okay je lah . Jangan risau . "
" Kenapa muka kau nampak pucat ni ? Mesti kau belum sihat sepenuhnya lagi , kan ? " soal Fauza .
" Aku dah sihat lah . Korang jangan lah risau sangat . Dah lah , jom duduk tempat . Cikgu pun dah sampai tu . "
Kemudian , kami bertiga pun mengambil tempat masing - masing .
*****
Adam POV
Kenapa muka dia nampak pucat sangat ?
Dia demam sebab malam tu punya hal ke ?
Aish , kenapa aku rasa bersalah ni ?
No , Adam . Jangan pernah sesekali jatuh cinta dekat dia .
Kau tak perlu rasa bersalah pun . Dia yang bodoh sebab percayakan kau . Siapa suruh ?
Tapi , aku dah rosakkan dia .
Aku...bersalah ke ?
Aku terus menggelengkan kepalaku .
Jangan ingat lagi pasal perempuan tu .
Lupakan dia .
Lagipun , aku dah capai matlamat aku .
So , aku dah tak ada apa - apa hubungan dengan dia .
*****
Syafa POV
" Syaf ! " aku menoleh ke tepi .
Zareef .
" Hai , Zareef . Dah lama saya tak nampak awak . Awak pergi mana ? " dah nak dekat seminggu aku tak nampak dia .
" Saya pergi Pahang untuk jadi wakil sekolah dalam pertandingan bola sepak . Saya dengar cerita , awak baru baik demam . Betul ke ? " Zareef menyoalku .
" Ha'ah . Mana awak tahu ? "
" Ariana yang bagitahu saya . Dan , saya dengar cerita juga ada pelajar baru dalam kelas kita . " oh , mesti dia belum jumpa Fariz lagi .
YOU ARE READING
𝗠𝗘𝗔𝗡𝗧 𝗧𝗢 𝗕𝗘
Teen Fiction(UNEDITED) [WARNING: Cerita ini ditulis waktu 2016, and i am a high schooler at that time jadi ada banyak cacat cela dan part yang cringe so read at your own risk, enjoy!] 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝 𝐀𝐝𝐚𝐦 𝐂𝐚𝐥𝐯𝐢𝐧 Peribadinya tidak seindah namanya. Ego...