038 | Marah ·˚ ༘

14.6K 606 66
                                    

Adam POV

Kini , usia perkahwinan aku sudah masuk 3 tahun .

Aku juga sudah menamatkan pelajaranku . Sekarang , aku bekerja di syarikat milik papaku . Memang pada mulanya aku tak nak , tapi lama - kelamaan aku fikirkan semula pasal papa . Siapa yang akan jaga syarikat tu kalau bukan aku ?

Nak harapkan abang Arash , memang tak lah . Dia sekarang dah menetap dekat Jepun dengan keluarga dia . Aku dengan abang Arash memang tak pernah rapat sebab jarak umur kami agak berbeza . Aku , 26 tahun dan dia , 33 tahun .

Nampak tak jurang perbezaan umur aku dengan abang Arash .

Lagipun , dia dah kahwin dan dah ada 3 orang anak dah pun . Dia menetap dekat Jepun tu pun sebab dia ada buka business dekat sana . Business apa , aku tak tahu .

Oh ya , Ryan dengan Ariana tu pun dah kahwin sekarang .

Lama betul relationship diaorang . Sejak dari sekolah menengah , sampai lah sekarang . Alhamdulillah , jodoh kuat agaknya .

Danial ? Aku pun tak tahu lah . Sejak dia dah kena tangkap khalwat dengan Fauza dulu , terus diamkan diri .

Aku pun tak tahu lah macam mana Danial boleh berubah sampai macam tu sekali . Aku cuma boleh doakan supaya dia berubah menjadi yang lebih baik .

" Abang , jom lah turun . Mama dah panggil tu . " panggil Syaf .

" Kejap ya . Abang nak solat dulu . Sayang turun lah dulu . Nanti abang datang . " kataku .

" Okay , jangan lama sangat tau . "

" Kenapa ? Rindu eh ? " usikku .

" Dah - dah , jangan nak mengada . " Syaf terus menutup pintu bilik kami .

Lately ni aku tengok Syaf suka sangat marah - marah . Maksud aku , mood dia selalu berubah . Hmm , nak kata dia datang bulan , tak juga .

Korang rasa kenapa eh ?

*****

Fauza POV

" Aku dah katakan , jangan buat perkara yang aku tak suka ! " aku menundukkan kepalaku .

" Tapi , saya cuma keluar pergi beli barang dapur . " jawabku perlahan .

" Kalau aku kata jangan , maksudnya jangan . Kenapa kau ni degil sangat eh ? " air mata aku mengalir deras . Aku paling takut bila ada orang marah - marah aku macam ni . Aku tak suka . Aku fobia . Dan secara automatiknya , air mata aku akan mengalir tanpa diminta .

" Tapi Danial , saya- " belum sempat aku ingin menghabiskan kata - kataku , pipiku terus ditampar .

Aku terus menolak tubuh badannya dan melarikan diriku ke dalam bilik tidurku .

Aku mengunci pintu bilik tersebut .

Aku dah tak sanggup nak hidup macam ni . Setiap hari aku kena marah , kena dera , kena maki hamun .

Apa salah aku ?

Dan aku tak tahu kenapa Danial boleh berubah sampai macam ni sekali . Dulu , dia baik sangat dengan aku . Tapi sekarang ?

Mungkin , salah aku sebab aku reject dia dulu .

Dan perkahwinan kami ni pun terjadi sebab aku dan Danial kena tangkap khalwat dulu .

𝗠𝗘𝗔𝗡𝗧 𝗧𝗢 𝗕𝗘Where stories live. Discover now