Adam POV
Kini , usia perkahwinan aku sudah masuk 3 tahun .
Aku juga sudah menamatkan pelajaranku . Sekarang , aku bekerja di syarikat milik papaku . Memang pada mulanya aku tak nak , tapi lama - kelamaan aku fikirkan semula pasal papa . Siapa yang akan jaga syarikat tu kalau bukan aku ?
Nak harapkan abang Arash , memang tak lah . Dia sekarang dah menetap dekat Jepun dengan keluarga dia . Aku dengan abang Arash memang tak pernah rapat sebab jarak umur kami agak berbeza . Aku , 26 tahun dan dia , 33 tahun .
Nampak tak jurang perbezaan umur aku dengan abang Arash .
Lagipun , dia dah kahwin dan dah ada 3 orang anak dah pun . Dia menetap dekat Jepun tu pun sebab dia ada buka business dekat sana . Business apa , aku tak tahu .
Oh ya , Ryan dengan Ariana tu pun dah kahwin sekarang .
Lama betul relationship diaorang . Sejak dari sekolah menengah , sampai lah sekarang . Alhamdulillah , jodoh kuat agaknya .
Danial ? Aku pun tak tahu lah . Sejak dia dah kena tangkap khalwat dengan Fauza dulu , terus diamkan diri .
Aku pun tak tahu lah macam mana Danial boleh berubah sampai macam tu sekali . Aku cuma boleh doakan supaya dia berubah menjadi yang lebih baik .
" Abang , jom lah turun . Mama dah panggil tu . " panggil Syaf .
" Kejap ya . Abang nak solat dulu . Sayang turun lah dulu . Nanti abang datang . " kataku .
" Okay , jangan lama sangat tau . "
" Kenapa ? Rindu eh ? " usikku .
" Dah - dah , jangan nak mengada . " Syaf terus menutup pintu bilik kami .
Lately ni aku tengok Syaf suka sangat marah - marah . Maksud aku , mood dia selalu berubah . Hmm , nak kata dia datang bulan , tak juga .
Korang rasa kenapa eh ?
*****
Fauza POV
" Aku dah katakan , jangan buat perkara yang aku tak suka ! " aku menundukkan kepalaku .
" Tapi , saya cuma keluar pergi beli barang dapur . " jawabku perlahan .
" Kalau aku kata jangan , maksudnya jangan . Kenapa kau ni degil sangat eh ? " air mata aku mengalir deras . Aku paling takut bila ada orang marah - marah aku macam ni . Aku tak suka . Aku fobia . Dan secara automatiknya , air mata aku akan mengalir tanpa diminta .
" Tapi Danial , saya- " belum sempat aku ingin menghabiskan kata - kataku , pipiku terus ditampar .
Aku terus menolak tubuh badannya dan melarikan diriku ke dalam bilik tidurku .
Aku mengunci pintu bilik tersebut .
Aku dah tak sanggup nak hidup macam ni . Setiap hari aku kena marah , kena dera , kena maki hamun .
Apa salah aku ?
Dan aku tak tahu kenapa Danial boleh berubah sampai macam ni sekali . Dulu , dia baik sangat dengan aku . Tapi sekarang ?
Mungkin , salah aku sebab aku reject dia dulu .
Dan perkahwinan kami ni pun terjadi sebab aku dan Danial kena tangkap khalwat dulu .
YOU ARE READING
𝗠𝗘𝗔𝗡𝗧 𝗧𝗢 𝗕𝗘
Teen Fiction(UNEDITED) [WARNING: Cerita ini ditulis waktu 2016, and i am a high schooler at that time jadi ada banyak cacat cela dan part yang cringe so read at your own risk, enjoy!] 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝 𝐀𝐝𝐚𝐦 𝐂𝐚𝐥𝐯𝐢𝐧 Peribadinya tidak seindah namanya. Ego...