1

3.5K 47 2
                                    

"bagaimana spaghetti buatanku? Apakah rasanya terlalu pedas, atau asin atau mungkin terlalu manis untukmu?" tanya Ele kepadaku ketika aku sedang menikmati spaghetti buatannya.

"tidak, El. Rasanya enak. Sama seperti spaghetti buatan Liam. I love it. Thanks Ele." balasku kepada Ele.

"oh iya, setelah ini aku dan Louis akan pergi ke sebuah pusat perbelanjaan. Apa kau mau ikut dengan kami?" tanya Ele kepadaku.

"oh, Ele come on. Kurasa gadis ini lebih senang menghabiskan waktu di kamar dengan membaca novel kesukaannya dari pada menerima ajakanmu. Bukan begitu, Alice?" ujar Louis kepadaku.

"kau tidak senang jika adikmu ikut pergi ke pusat perbelanjaan bersama kita?" tanya Ele kepada Louis.

"bukan begitu, Ele. Aku hanya sedang ingin pergi berdua denganmu. Jadi kurasa bukan -"ujar Louis yang ucapannya langsung di potong oleh Ele.

"stop Tommo! Jika kau tidak mau mengajak adikmu pergi bersama kita, lebih baik kita tidak usah pergi hari ini. Aku akan pulang sekarang juga." ujar Ele kepada Louis.

Aku sedari tadi hanya diam memperhatikan mereka berdua yang sedang bertengkar hanya karena masalah yang sepele.

...

"Alice, nanti kau ikut dengan kami ya. Sekarang habiskan spaghettimu, setelah itu kita akan pergi." ujar Ele seraya nengelus bahuku.

Sebenarnya aku sedikit malas untuk pergi dengan mereka, karena aku tahu bahwa Louis tidak suka jika aku ikut pergi dengannya. Tapi, apa boleh buat. Belum sempat aku menolak ajakan Ele, Ele sudah terlalu bersemangat mengajakku untuk pergi bersamanya.

...

Sesampainya di pusat perbelanjaan, kami berjalan bersama-sama. Ele berada diantara aku dan Louis. Ia menggandeng tanganku dan juga tangan Louis.

...

Kami mengunjungi berbagai toko di dalam mall tersebut. Mulai dari toko sepatu, baju, aksesoris elektronik, hingga restoran untuk mengistirahatkan kaki kami setelah lelah berkeliling mall.

...

"ada hal yang harus aku bicarakan dengan Ash. Aku akan masuk ke dalam. Apa kalian mau ikut?" tanya Louis kepada kami ketika berhenti di depam rumah Ashton.

Ya, setelah dari mall kami bertiga langsung kembali pulang, namun sebelum pulang, Louis mampir terlebih dahulu ke rumah Ashton.

"kurasa aku dan Alice akan stay di dalam mobil. Bukan begitu, Alice?" tanya Ele kepadaku.

"ya, kami akan stay di dalam mobil." jawabku.

Louis langsung bergegas masuk ke dalam rumah Ashton. Sejurus kemudian, Ele pindah ke kursi belakang untuk duduk di sampingku.

Sambil menunggu Louis, aku pun memutuskan untuk berselfie bersama Ele. Selfie tersebut nantinya akan aku unggah ke akun sosial mediaku. Sudah lama rasanya aku tidak berfoto bersama Ele.

Aku dan Ele memang dekat. Aku lebih dekat dengan Ele jika dibandingkan dengan Sophia. Mungkin karena Sophia adalah tipe gadis yang sama seperti Liam, menghabiskan waktunya untuk belajar, belajar dan belajar, jadi aku tidak memiliki banyak waktu untuk berinteraksi dengannya, seperti aku berinteraksi dengan Ele. Ele lebih sering berkunjung ke rumahku jika dibandingkan dengan Sophia.

...

"hey, apa aku boleh bertanya sesuatu padamu?" tanya Ele kepadaku ketika kami sedang berdua di dalam mobil.

"sure." jawabku sambil menggerakkan kedua alisku ke atas satu kali.

"saat Barbara berada di kamarmu, aku sempat melewati kamarmu, karena aku ingin mengambil handphone Louis di kamarnya. Dari luar kamar, aku sempat mendengar perbincangan kalian."

My Protective Brothers 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang