59

209 19 0
                                    

"apa yang sedang mereka lakukan?" tanyaku kepada Ele sesaat setelah ia kembali dari kamar rawat Alice.

"mereka? Siapa yang kau maksud?" tanya Ele bingung sambil mengerutkan dahinya.

"tentu saja Alice dan laki-laki berambut keriting menyebalkan itu." jawabku kepada Ele.

"maksudmu Alice dan Harry?"

"ya, memangnya siapa lagi jika bukan mereka berdua yang ada di ruangan itu."

"mereka sedang bersenda gurau, tertawa bersama-sama, dan... kau tahu, mereka tidak hanya berdua di sana."

"tidak hanya berdua? Apa Liam sudah datang? Mengapa Liam tidak mengabariku jika ia sudah datang ke sini?"

"tidak, tidak. Bukan Liam yang aku maksud. Harry dan Alice sedang bersama teman-teman wanita Alice yang lain, seperti Barbara, Gigi, dan Taylor."

"gadis-gadis itu datang ke sini? Untuk apa?"

"untuk menjenguk Alice pastinya. Apa kau tidak mau kembali ke sana?"

"kembali ke sana? Untuk apa, hah?!"

"ya... mungkin saja kau ingin menyapa teman-teman Alice yang sudah menyempatkan diri untuk datang ke sini menjenguk Alice."

"basa-basi menyapa mereka bukanlah hal yang aku suka. Kurasa mereka juga tidak perlu di sapa."

"oh ayolah, cobalah ubah sikapmu. Jangan menjadi orang yang berwatak keras, jadilah orang yang berwatak lembut. Kau dan Alice sama-sama orang yang berwatak keras, kau tidak bisa memperlakukan Alice yang berwatak keras dengan caramu yang seperti ini." ujar Ele kepadaku.

"sayang, jika kau ingin pergi ke sana, pergi lah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"sayang, jika kau ingin pergi ke sana, pergi lah. Biarkan aku di sini, aku masih ingin tetap di sini." ujarku kepada Ele menyuruhnya untuk kembali ke kamar rawat Alice.

"huft, aku tidak mau. Aku tidak mau kembali ke sana jika kau masih di sini. Lagi pula, 30 menit lagi pukul 14.00 itu artinya 30 menit lagi Harry sudah harus pergi dari sini sesuai kesepakatannya tadi." ujarnya sambil melipat kedua tangannya di depan dada dan dengan wajah yang cemberut.

"huft... alright, El. Ayo kita sama-sama kembali ke sana." ujarku seraya bangun dari kursi taman dan menggandeng tangan Ele untuk berjalan kembali ke kamar rawat Alice.

...

*Alice's POV*

"hi everybody!" ujar Ele kepada aku dan teman-temanku yang sedang berkumpul di ruangan ini.

Tidak seperti sebelumnya, kali ini Ele masuk ke dalam kamar tempat aku dirawat bersama Louis. Ya, kali ini Louis berada di belakang Ele.

Kukira Louis tidak akan mau kembali ke ruangan ini selama masih ada Harry di ruangan ini. Tapi nyatanya tidak, ia mau kembali ke ruangan ini walaupun masih ada Harry di sini.

My Protective Brothers 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang