"aku merasa malu karena aku mendengar pernyataan itu lebih dulu darimu. Seharusnya aku yang mengatakan hal itu lebih dulu padamu. A-aku mencintaimu, Alice." ujarku memberanikan diri menyatakan perasaanku yang sebenarnya kepada Alice.
*Alice's POV*
Setelah mendengar pernyataan Harry barusan, aku tidak bisa berkata-kata. Aku terkejut dengan pernyataannya yang mengatakan bahwa ia juga mencintaiku.
Ya Tuhan, apakah ini mimpi? Apakah ini nyata? Aku tidak percaya jika Harry mengatakan hal itu padaku. Ia mencintaiku. Seorang laki-laki bernama Harry Styles duduk di sampingku, menghadap ke arahku, menggenggam kedua tanganku dengan kedua tangannya sambil mengatakan bahwa ia mencintaiku. Bangunkan aku dari mimpi ini jika memang ini adalah sebuah mimpi.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"uhm... I'm sorry Harry. Aku masih tidak percaya jika kau baru saja mengatakan hal itu padaku." ujarku kepada Harry sambil menggelengkan kepalaku.
"kau harus percaya, Alice. Ini bukan sebuah mimpi. Aku baru saja mengatakan hal itu padamu. Aku mencintaimu, dan aku menyayangimu. It's a real!" ujarnya meyakinkanku bahwa ini bukanlah sebuh mimpi.
Sejurus kemudian, aku langsung memeluk Harry dengan erat. Harry pun membalas pelukanku. Kami berdua berpelukan cukup lama.
*Louis's POV*
"morning babe!" ujar Ele yang tiba-tiba saja datang ke rumahku sambil membawa anjing peliharaannya.
"hi, babe! Morning!" balasku kepada Ele yang langsung mengambil posisi duduk di sampingku yang sedang menonton tv seorang diri di ruang keluarga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.