"so, sekarang Louis sudah memperbolehkanmu berteman dengan Harry?" tanya Barbara kepadaku saat aku dan sahabat-sahabatku sedang berkumpul bersama.
"yup! Aku senaaaaaang sekali!" ujarku kepada sahabat-sahabatku.
"lalu, apa kau dan Harry sudah mencoba pergi berdua setelah Louis memperbolehkan kalian berteman?" tanya Taylor kepadaku.
"ya, aku baru saja pergi berdua dengannya kemarin. Aku pergi untuk memberitahunya mengenai hal ini." jawabku kepada Taylor.
"Alice, jika aku jadi kau, aku akan meminta lebih pada Louis." ujar Niall kepadaku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"meminta lebih? Meminta lebih bagaimana maksudmu, Ni?" tanyaku bingung kepada Niall.
"meminta lebih pada Louis agar ia tidak hanya memperbolehkan kau berteman dengan Harry, tapi juga memintanya memperbolehkan kalian berdua menjadi pasangan kekasih. Bukan begitu Neill?" ujar Brad kepada Niall.
"exactly my bro! Hahaha!" ujar Niall sambil melakukan high five dengan Brad.
Aku tidak menjawab apa-apa. Yang aku lakukan hanyalah mengerutkan dahi dan menggelengkan kepala mendengar perkataan mereka.
"jangan kau dengarkan kata-kata Brad dan Niall, Alice. Masih untung Louis mau memperbolehkan kau dan Harry berteman, dari pada ia tidak memperbolehkan kalian berteman sama sekali." ujar Zayn padaku.
"iya, kalian berdua kan tahu, kalau untuk membuat Louis memperbolehkan mereka berdua berteman saja susahnya bukan main, apalagi meminta Louis mengizinkan mereka berdua berpacaran. Kalian ini aneh-aneh saja." ujar Gigi kepada Brad dan Niall sambil menggelengkan kepalanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"tapi, tidak ada salahnya jika kita mencoba bukan?" ujar Brad kepada Gigi.
"oh iya, bicara soal Harry, mengapa kita tidak undang saja Harry kesini?" usul Taylor kepada kami.
"oh iya, betul juga!" sahut Barbara.
"tenang-tenang, aku sudah menghubunginya dan mengundangnya datang ke sini untuk berkumpul bersama kita. Sekarang ia sedang di jalan, mungkin sebentar lagi ia akan sampai." ujar Brad kepada kami.
