Keesokan harinya, aku memutuskan untuk menonton tv sambil menikmati salad setelah sarapan pagi.
"hello, Louis." jawabku kepada Louis di ujung video call.
"kau sedang apa? Apa kau masih berada di rumah Adriana sampai detik ini?" tanya Louis kepadaku.
"yeah, seperti yang kau lihat, aku masih berada di sini. Mengapa kau menanyakan hal itu?"
"kukira kau akan memutuskan untuk kembali ke rumah, karena aku dengar bahwa Adriana sedang pergi ke Paris bersama Josh."
"ya, memang mom sedang berada di Paris saat ini. Tapi ia hanya dua hari berada di Paris. So, hari ini atau besok ia akan sampai di rumah ini lagi."
"rencananya sampai kapan kau akan menginap di sana? Atau jangan-jangan kau sudah memutuskan untuk tidak lagi tinggal bersamaku, dan lebih memilih untuk tinggal bersama Adriana?! Iya, hah?!"
"tidak. Walaupun terkadang kau ini menyebalkan, suka mengatur, melarangku untuk ini dan itu, tapi aku masih ingin tinggal bersamamu. Aku hanya sementara menginap di rumah mom.Kau jangan khawatir, aku masih lebih memilih tinggal bersamamu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"tapi, sampai kapan? Aku tidak yakin bahwa kau betah tinggal di sana. Kau pasti kesepian, bukan?"
"apa bedanya jika aku tinggal di rumah bersamamu saat ini? Bukankah sama saja suasana di rumah mom saat ini dengan suasana rumah kita?! Liam sedang pergi ke Jerman. Sementara, kau selalu saja bepergian setiap harinya. Kalau aku menginap di sini, walaupun mom sering bepergian, setidaknya aku memiliki Oline sebagai teman bicaraku, aku tidak perlu memikirkan soal makanan jika aku tinggal di sini, Oline sudah menyiapkan semuanya."
"ya ya ya, terserah apa katamu. Jadi, kau akan kembali jika Liam sudah kembali dari Jerman?"
"maybe."
"alright, whatever. Semoga Liam tidak mengundur jadwal kepulangannya dari Jerman. Bye." ujar Louis seraya memutuskan sambungan video call denganku.
...
Selesai makan siang, aku memutuskan untuk membaca novel di kamarku sambil mendengarkan musik. Aku mencari novel yang hendak aku baca di dalam tasku. Namun, novel tersebut tidak aku temukan keberadaannya.
Kemana novelku? Apa aku lupa memasukkannya ke dalam tas, sehingga aku tidak membawanya?
Akhirnya saat itu juga aku memutuskan untuk pergi ke rumahku untuk mengambil novel yang akan aku baca.
...
Sesampainya di depan rumah, keadaan rumahku sangat sepi. Seperti tidak ada orang di dalamnya. Atau mungkin memang sedang tidak ada orang di dalamnya. Melihat ke arah garasi rumahku, hanya terdapat dua buah mobil dan dua buah motor.
Total jumlah kendaraan di rumah ini ada lima, yaitu dua mobil dan tiga motor. Jika saat ini hanya terdapat dua mobil dan dua motor, itu artinya seseorang sedang pergi menggunakan motor. Siapa lagi jika bukan Louis, karena saat ini hanya Louis lah yang tinggal di sini.
