39

212 16 2
                                    

*Alice's POV*

"ternyata apa yang dikatakan teman-temanku tentang film Dunkirk memang benar. Dunkirk adalah film yang bagus. Isn't it?" tanya Barbara kepada aku, Taylor dan Gigi.

"yeah, Barbs. I agree with you. Wajah pemeran Tommy di film Dunkirk menurutku sangat menggemaskan. Apalagi dengan postur tubuhnya yang sedikit mungil." ujar Taylor.

"yeah, I agree with you, Tay. Oh iya, apa kalian sependapat denganku, bahwa pemeran Alex di film Dunkirk wajahnya sekilas mirip Harry?" tanya Gigi kepada kami.

"yeah! Aku sependapat denganmu! Pemeran Alex di film dunkirk wajahnya sekilas mirip dengan Harry. Bukan begitu, Alice?" tanya Barbara kepadaku.

"sorry, I disagree with you girls. He's different, I guess." jawabku.

"how about you, Tay? Apa menurutmu pemeran Alex mirip dengan Harry?" tanya Gigi kepada Taylor.

"yeah, I agree." jawab Taylor sambil menggerakkan kedua alisnya ke atas dan menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.

"tiga lawan satu. Itu artinya, kau kalah, Alicia." ujar Barbara sambil menepuk pundakku.

...

"Alice, where are you?" tanya Louis kepadaku di ujung telepon.

"a-aku sedang pergi bersama teman-temanku. Ada apa?" tanyaku kepada Louis.

"pergi bersama teman-temanmu? Mengapa ku tidak izin kepadaku terlebih dahulu? Hah?!"

"tapi aku sudah meminta izin kepada mom, dan ia mengizinkanku, Lou."

"mengapa kau hanya meminta izin kepada mom saja? Mengapa kau tidak meminta izin kepadaku juga? Aku kan sudah bilang padamu, bahwa kemanapun kau pergi, kau harus meminta izin padaku. Kau tinggal bersama aku dan Liam. Itu artinya, kau dan Liam menjadi tanggung jawabku, dan kau juga merupakan tanggung jawab Liam. Jadi, kau harus tetap meminta izin padaku dan Liam kemana pun kau pergi walaupun kau sedang menginap di rumah Adriana atau Rob. Kecuali jika kau sudah memutuskan untuk tinggal bersama mereka, kau tidak perlu lagi meminta izin padaku kemana pun kau pergi."

"Lou, aku hanya pergi hangout bersama teman-temanku saja. Kami hanya menonton film, makan, dan -"

"teman-temanmu yang mana, hah?! Teman-temanmu yang merupakan anggota klub motor itu, kan?! Alice, aku tidak suka jika kau terlalu banyak bergaul dengan mereka."

"tidak, Lou. Bukan mereka. Aku pergi bersama para teman wanitaku. Aku pergi bersama para kekasih sahabat laki-lakiku. Aku pergi bersama Barbara, Taylor, dan Gigi. Kami hanya pergi berempat saja. Jika kau tidak percaya, kau bisa hubungi aku via video call sekarang juga. Kau akan melihat aku sedang bersama siapa saat ini."

"aku minta, kau harus pulang sekarang juga. Sekarang sudah pukul 20.00 . Aku akan menghubungimu beberapa saat lagi untuk memastikan bahwa kau sudah benar-benar berada di rumah. Jika kau tidak belum berada di rumah saat aku menghubungimu, aku akan menyusulmu dan membawamu pulang ke rumahku. Aku tidak main-main!"

"kau tenang saja. Aku pastikan bahwa kau tidak perlu repot-repot menyusul ke tempat dimana aku berada. Aku pastikan aku sudah berada di rumah mom saat kau menghubungiku. Me and my girls baru akan pulang sekarang. Bye." ujarku kepada Louis seraya memutuskan sambungan telepon dengannya.

...

"biar aku tebak! Yang barusan menghubungimu itu adalah kakakmu, Louis Tomlinson. Right?" tanya Barbara kepadaku saat aku dan ketiga temanku berjalan ke arah basement.

"yeah, siapa lagi jika bukan dia." jawabku kepada Barbara.

"apa yang ia katakan padamu?" tanya Gigi kepadaku.

My Protective Brothers 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang