89

162 11 3
                                    

Pada malam harinya, aku dan kedua kakakku makan malam bersama.

"hari ini kau tidak masuk kuliah?" tanyaku kepada Louis.

"tidak. Aku mengantuk sekali, so aku memutuskan untuk tidak masuk kuliah hari ini." jawab Louis.

Ya, tadi pagi aku berangkat bersama Liam ke kampus, karena hanya ada Liam dan Oline di rumah ini. Sementara Louis, ia belum pulang sejak kemarin malam. Tapi, saat aku sampai dirumah Louis sudah pulang. Ia sedang tertidur di atas sofa yang ada di ruang keluarga dengan sebotol beer di atas meja yang ada di dekatnya.

"aku dengar, seleksi pemilihan pemain bola untuk perlombaan antar kampus telah diumumkan. Bagaimana hasilnya? Apa kau lolos?" tanyaku kepada Louis.

"tentu saja. Kau harus bangga memiliki kakak laki-laki sepertiku. Aku pandai bermain bola, balapan motor dan pandai berkelahi." ujar Louis kepadaku.

"apa teman-temanmu juga lolos seleksi?" tanya Liam kepada Louis.

"ya. Ashton, Nash dan yang lainnya juga lolos seleksi." jawab Louis.

"mengapa kau menanyakan hal itu? Apa teman-temanmu juga lolos seleksi?" tanya Louis.

"ya, Zayn dan Brad lolos seleksi. Niall dan Harry juga lolos seleksi." jawabku.

"well, kuharap Zayn dan Brad tidak menjengkelkan ketika berada satu tim denganku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"well, kuharap Zayn dan Brad tidak menjengkelkan ketika berada satu tim denganku. Terutama Brad." ujar Louis kepadaku.

...

"kau sedang apa?" tanya Harry kepadaku saat aku sedang berada di kamar setelah makan malam.

"sedang memainkan gadgetku, membuka beberapa sosial media. What's up? Kau sendiri sedang apa?" tanyaku kepada Harry.

"aku sedang mendengarkan lagu-lagu saja saat ini. Tiba-tiba saja aku ingin menghubungimu. So, yeah... aku menghubungimu."

"oh, I see." ujarku singkat.

"kemarin, saat aku ingin menghubungimu, nomormu sedang sibuk. Kau sedang menghubungi siapa?" tanya Harry kepadaku.

"maksudmu, kemarin malam?" tanyaku memastikan.

"ya." jawabnya singkat.

"aku sedang menghubungi Niall. Kau tahu, aku merasa bosan kemarin malam. Kedua kakakku sedang pergi. Aku hanya berdua dengan Oline di rumah ini. So, aku memutuskan untuk menghubungi Niall." jelasku.

"oh, I see. Mengapa kau tidak menghubungiku saja? Aku bisa mengajakmu pergi untuk sekedar makan es krim mungkin." ujar Harry.

"tidak perlu Harry. Aku hanya sedang ingin melakukan video call dengan seseorang saja kemarin malam. Aku tidak menghubungimu karena aku sudah sering menghubungimu, berkomunikasi seperti ini padamu. Aku pikir sudah lama rasanya aku tidak melakukan video call dengan Brad, Niall atau Zayn." jelasku kepada Harry.

My Protective Brothers 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang