48

240 15 0
                                    

"aku mengantarmu cukup sampai sini saja. Apa kau lupa, jika aku tidak mau menginjakkan aku di rumah itu. Lagi pula, rumah Adriana sudah dekat dari sini." ujar Louis kepadaku.

"oh, come on Louis. Mom sedang tidak ada di rumah, ia sedang berada di Paris."

"sudah lah, sampai sini saja. Kau hanya tinggal berjalan lima meter untuk sampai ke rumah Adriana. Lagi pula di luar sudah tidak hujan."

Tiba-tiba saja hujan gerimis kembali turun setelah Louis mengatakan hal itu padaku.

"see?! Alam lebih berpihak padaku. Ayo lah, mom sedang tidak ada di rumah. Hanya ada Oline di dirumah mom saat ini."

Akhirnya dengan terpaksa Louis mau mengantarkan aku sampai di depan rumah mom.

...

Sesampainya di rumah mom, aku langsung memasuki kamarku. Bersandar di tempat tidur dengan bantalku, memasang headphone dikepalaku untuk mendengarkan musik sambil membaca novel yang baru saja aku ambil dari rumah.

...

"hi, Alice. Kau sedang apa?" tanya Harry di ujung video call denganku ketika aku sedang berada di kamar setelah selesai makan malam.

"uhm... hanya sedang memikirkan sesuatu. Kau sendiri sedang apa?" tanyaku kepada Harry.

"aku baru saja pulang dari rumah Michal. Keluarga Michal mengundang Gemma, mom dan aku ke rumah mereka untuk makan malam, sekaligus membicarakan pertunangan mereka." ujar Harry dengan semangat menceritakan hal ini kepadaku.

Senyuman lebar tercipta di wajahnya begitu membicarakan mengenai hal ini kepadaku. Ia terlihat senang di ujung video call.

"oh iya, maaf aku terlalu banyak bercerita. By the way, tadi kau bilang bahwa kau sedang memikirkan sesuatu. Kau sedang memikirkan apa?" tanyanya kepadaku.

"apa kau sedang memikirkan aku? Kau rindu denganku?" tanyanya di ujung telepon.

"tidak. Aku sedang tidak memikirkanmu. Aku sedang memikirkan Liam. Biasanya setiap malam ia menghubungiku. Tapi, ia belum juga menghubungiku."

"oh, I see. Kupikir, kau tidak bisa memikirkan hal lain selain aku. Kupikir hanya aku yang ada di dalam pikiranmu." ujarnya kepadaku dengan bercanda.

"sepertinya, kau yang seperti itu padaku." ujarku kepada Harry sambil menggerakkan kedua alisku ke atas dan tersenyum ke arahnya.

" ujarku kepada Harry sambil menggerakkan kedua alisku ke atas dan tersenyum ke arahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ya ya ya baiklah, kurasa untuk hal yang satu itu kau benar." ujar Harry kepadaku sambil tersenyum memperlihatkan lesung pipinya.

"oh iya, apa ibumu sudah pulang?" tanya Harry kepadaku di ujung video call.

"belum. Ibuku baru akan pulang besok." jawabku kepada Harry di ujung video call.

My Protective Brothers 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang