"Louis, aku ingin -" ujarku kepada Louis di ujung video call yang langsung di potong olehnya.
"stop! Aku sudah bisa menebak hal apa yang ingin kau bicarakan denganku. Kau pasti ingin meminta izin padaku untuk menonton balapan di sirkuit, kan?" tanya Louis kepadaku di ujung video call.
"hmm... yeah, kau benar. Jadi, apa aku -"
"aku tidak melarangmu menonton balapan itu. Aku juga tidak masalah jika kau mendukung teman-temanmu di Bradford Motorclub. Tapi, aku harus mencari seseorang yang akan mendampingimu untuk menonton balapan itu nantinya. Walaupun aku memperbolehkanmu menonton balapan tersebut, tapi tetap saja, aku tidak akan membiarkanmu menonton balapan itu sendirian."
"apa kau akan meminta Ele untuk mendampingiku menonton balapan itu?" tanyaku kepada Louis sambil berjalan menaiki tangga untuk kembali ke kamarku.
"I don't know. Ele berkata padaku bahwa ia akan menonton balapan itu. Sebenarnya, aku sempat berpikiran seperti itu. Tapi, aku tidak ingin jika ia harus duduk bersamamu di barisan para pendukung Bradford Motorclub. Walaupun ia mendukungku di balapan ini, tapi tetap saja aku tidak suka jika ia berada di barisan para pendukung Bradford Motorclub."
"huft, sudahlah Lou. Tidak perlu di pikirkan. Kau tidak perlu mencari siapa orang yang akan mendampingiku untuk menonton balapan itu. Aku sudah besar, aku bisa menjaga diriku sendiri."
"tidak! Aku mau kau harus tetap didampingi oleh seseorang yang aku percaya. Itu adalah syarat dariku jika kau ingin menonton balapan tersebut. Jika kau menolak syarat tersebut, itu artinya kau tidak akan menonton balapan itu, sekalipun kau berkata padaku bahwa kau mendukungku."
"alright, whatever. So, kau belum menemukan orangnya?"
"untuk saat ini aku belum menemukannya. Aku akan memikirkannya terlebih dahulu. Aku akan mengabarimu jika aku sudah menemukan orangnya."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"hmmm... kalau aku boleh memberimu saran, bagaimana dengan Sophia?"
"kau bercanda?! Apa ia mau menonton balapan motor seperti itu?"
"I don't know."
"akan aku pertimbangkan saran darimu itu. Akan aku kabari dirimu jika aku sudah menemukan orangnya. Bye." ujar Louis sambil memutuskan sambungan video call denganku.
...
Ketika aku sedang bersantai di kamar sambil membaca novel, tiba-tiba saja aku mendengar suara klakson mobil mom yang baru saja tiba. Aku langsung beranjak dari tempat tidurku, berjalan ke arah jendela, melihat dari balik tirai untuk memastikan bahwa suara mobil itu adalah benar mobil mom.
Ya, mom baru saja pulang. Jam di kamarku sudah menunjukkan pukul 22.45 , dan mom baru saja pulang.
Aku langsung kembali ke tempat tidurku, mengambil posisi tidur. Karena aku tahu, setelah ini mom pasti akan mengecek keberadaanku di kamar. Jika ia mendapati aku sedang tidak tertidur, aku pasti akan mendengarkan ceritanya yang baru saja pergi berkencan dengan Josh.
