77

189 14 0
                                    

*Liam's POV*

"uhm, Alice. Aku lapar, akan membeli makanan di luar. Kau tidak apa-apa jika menunggu di sini sendirian?" tanyaku kepada Alice.

"yeah, I'm ok." jawab Alice.

Sejurus kemudian aku langsung pergi meninggalkan Alice seorang diri.

...

Aku pun langsung bergegas mencari Harry yang baru saja berpamitan kepadaku dan Alice untuk pergi.

Beberapa lama mencari Harry kesana kesini di area rumah sakit ini, akhirnya aku menemukan Harry. Ia sedang berjalan menuju parkiran tempat mobilnya di parkirkan.

...

"Harry!" panggilku kepada Harry dari arah belakangnya.

Harry pun langsung menolehkan wajahnya ke belakang untuk melihatku.

Harry pun langsung menolehkan wajahnya ke belakang untuk melihatku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Liam?" ujarnya bingung.

"what's up?" tanyanya lagi bingung.

"can we talk for a moment?" tanyaku kepada Harry.

Harry pun mau untuk berbicara sebentar denganku. Aku dan Harry berjalan menuju kafetaria yang ada di rumah sakit ini.

...

"aku ingin tahu, sebenarnya apa yang Louis katakan padamu saat kau berbicara empat mata dengannya?" tanyaku kepada Harry to the point saat aku dan Harry sudah berada di kafetaria rumah sakit.

"as always, dia tidak mempercayai kata-kataku. Ia tetap menganggap bahwa kata-kataku adalah bohong. Dia ..." ujar Harry kepadaku menjelaskan apa yang terjadi di kamar tempat Louis dirawat.

"so, kesimpulannya Louis tetap tidak mengizinkan kau berteman dengan Alice?" tanyaku kepada Harry.

Harry tidak membalasnya dengan kata-kata. Ia hanya mengangkat kedua bahunya dan kedua alisnya ke atas satu kali, menandakan jawaban "mungkin".

"apa ada lagi yang ia katakan?" tanyaku kepada Harry.

"jika aku ketahuan berbohong padanya tentang kata-kata yang telah aku ucapkan tadi, aku harus siap menerima apa pun konsekuensi yang ia berikan. Termasuk..." ujar Harry kepadaku menggantungkan kalimatnya.

"termasuk?" tanyaku bingung sambil mengerutkan dahiku.

"termasuk menjauhi Alice, tidak menghubunginya melalui alat komunikasi apa pun dan menjauhi keluarga kalian." ujar Harry kepadaku.

" ujar Harry kepadaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Protective Brothers 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang