"kau bisa, kan memenuhi undangan Gemma dan Harry untuk datang ke acara makan malam ulang tahun Mom Anne?" tanyaku kepada Liam di dalam mobil ketika sedang dalam perjalanan ke kampus.
"aku belum tahu, dear. Aku akan mengatur jadwalku dengan Prof. Darren terlebih dahulu." ujar Liam kepadaku.
"jika kau tidak ikut, masa aku hanya berdua dengan Louis saja."
"memangnya kenapa jika kau hanya berdua dengan Louis? Bukankah dia sudah memperbolehkanmu berteman Harry?"
"iya, tapi kan tetap saja, kau tahu bahwa Louis itu orangnya tidak bisa ditebak. Aku khawatir tiba-tiba ia akan bertindak a lil bit 'sarcasm' kepada keluarga Harry dan Gemma."
"aku malu jika Louis bertingkah seperti itu kepada keluarga Harry dan Gemma. Hubunganku dan keluarga Harry sudah terjalin dengan baik. Mom Anne, Gemma, hingga Michal pacar Gemma sudah mengenalku dengan baik. Mereka sudah baik kepadaku." lanjutku kepada Liam.
...
"kau sedang melihat apa sih, di handphonemu? Aku perhatikan sedari tadi kau terus melihat handphonemu." ujar Barbara kepadaku ketika sedang jam istirahat di kampus.
"biarkan saja, Barbs. Temanmu yang satu itu sedang berkomunikasi dengan Harry. Jangan kau ganggu dia." ujar Brad kepadaku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"tidak, aku sedang mencari hadiah apa yang cocok untuk seorang wanita yang kira-kira berumur ... entahlah mungkin sekitar 40 tahunan." ujarku kepada teman-temanku.
"ibumu akan berulang tahun dalam beberapa hari ini?" tanya Zayn.
"tidak, bukan ibuku. Tetapi mom Anne. Ibunya Harry." jawabku kepada Zayn.
"wow! Hubungan kalian sudah sejauh itu rupanya?! Sudah saling mengenal keluarga masing-masing." ujar Brad sambil bertepuk tangan.
"memangnya, kapan acara ulang tahunnya?" tanya Barbara kepadaku.
"hari Sabtu ini. Aku belum tahu akan memberikan apa untuknya." jawabku.
"jika kau mau, aku bisa menemanimu mencari kado untuk ibunya Harry." ujar Barbara kepadaku.
"alright, kalau begitu aku akan meminta izin kepada kedua kakakku terlebih dahulu. Jika mereka mengizinkannya kita akan pergi setelah pulang kuliah besok." ujarku kepada Barbara.
"mereka mengadakan acara makan malam keluarga?" tanya Zayn.
"iya, mereka mengadakan makan malam. Mereka mengundang aku dan kedua kakakku." jelasku.
"wah, itu artinya kau harus dandan secantik mungkin. Ini adalag acara sakral untukmu. Kau harus tampil cantik, anggun, menawan dan... sempurna. Besok selain mencari kado untuk ibunya Harry, kita juga akan mencari baju untukmu." ujar Barbara kepadaku.
"Barb, it just a dinner. Tidak usah berlebihan seperti itu." ujarku kepada Barbara.
"no! Ini bukan makan malam biasa. Sudah lah, kau tenang saja. Besok aku akan menemanimu mencari kado untuk ibunya Harry dan mencari baju untuk kau gunakan di acara makan malam itu. Jika perlu aku yang akan mendandanimu pergi ke acara makan malam itu." ujar Barbara kepadaku.
