"kalian mengikuti balapan ini juga rupanya?!" ujar seseorang yang suaranya tak asing lagi untukku ketika aku, Brad dan Zayn sudah berada di lokasi pendaftaran.
"hi, Louis. Ya, kami mendaftarkan diri kami." ujarku kepada Louis yang berdiri di antara Ashton dan Nash.
"how are you, guys? Long time no see with you." tanyaku kepada Louis beserta kedua temannya itu sambil mengajaknya untuk berjabat tangan.
"yeah, I'm good, as always." jawabnya sambil tidak mengaluarkan tangannya dari dalam saku. Louis mengabaikan tanganku yang mengajaknya untuk berjabat tangan. Ia juga memalingkan pandangannya dariku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"I'm good. Thank you." ujar Ashton kepadaku sambil menyambar tanganku yang sebelumnya telah diabaikan oleh Louis untuk berjabat tangan dengannya.
Nash pun juga melakukan hal yang sama dengan Ashton. Ia menyambar tanganku untuk berjabat tangan dengannya.
Keadaan diantara kami berenam cukup canggung dan menegangkan. Aku sendiri menjadi bingung bagaimana cara untuk mencairkan suasana saat ini.
"jika kalian sudah selesai mendaftar, sebaiknya kalian menyingkir dari sini. Masih banyak orang yang ingin mendaftar." ujar Louis kepada aku, Brad dan Zayn.
"yeah we know. Kami juga sudah ingin pergi. Bukan begitu, Brad?" tanya Zayn kepada Brad.
"yeah, kami akan pergi sekarang juga." balas Brad.
"alright. Bye guys." ujarku sambil mengukuti Zayn dan Brad dari belakang yang berlalu pergi dari hadapan Louis, Nash dan Ash.
...
"mengapa tadi kau bersikap seperti itu?" tanya Brad kepadaku saat kami sedang berkumpul di sebuah cafe.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"bersikap seperti apa yang kau maksud? Aku tidak mengerti." tanyaku kepadanya.
"bersikap ramah kepada Louis, berbasa-basi dengannya lalu mengajaknya untuk bersalaman." ujar Zayn kepadaku.
"apa menurut kalian itu salah?!" tanyaku bingung.
"tidak. Hanya saja, Louis sudah pasti akan mengabaikan tanganmu untuk bersalaman dengannya." ujar Brad kepadaku.
