69

182 14 2
                                    

*Harry's POV*

Alice terlihat lucu di video call tadi. Ia terlihat menggemaskan jika cemberut seperti itu. Ia tidak tahu kalau aku baru saja membohonginya dengan berkata bahwa hari ini banyak urusan yang harus aku selesaikan. Aku akan memberikan kejutan untuknya.

Aku pun bergegas membersihkan diri dan berganti pakaian. Setelah berganti pakaian, aku langsung mengambil kunci motorku yang tergeletak di atas meja yang ada di ruang keluarga. Setelah memanaskan motorku selama beberapa menit, aku langsung menjalankannya keluar rumah.

...

Dari rumahku, aku memberhentikan motorku di depan kedai es krim untuk membeli es krim.

...

"Harry!" panggil seorang perempuan yang suaranya tak terdengar asing lagi di telingaku ketika aku sedang menunggu pesanan es krimku di kedai es krim.

Mendengar suara tersebut, aku langsung menolehkan kepalaku ke arah sumber suara.

"oh, hi Lucy." ujarku membalas panggilan Lucy.

"tak kusangka kita bisa bertemu di sini. Dengan siapa kau di sini?" tanyanya kepadaku.

"uhm... nothing. I'm alone." jawabku.

"wah, kebetulan sekali. Aku juga sendiri di sini. Hmm... bagaimana jika kita hangout sebentar di sini sambil menikmati es krim?" tanya Lucy kepadaku.

"uhm... aku -" ujarku yang langsung di potong oleh Lucy.

"pelayan!" panggil Lucy kepada pelayan di kedai es krim ini sambil meminta menunya.

Pelayan pun datang menghampiri kami sambil membawa dua buah buku menu.

"hmm... aku pesan yang ini satu. Lalu... oh iya, kau pesan yang mana, Harry?" tanyanya kepadaku.

Belum sempat aku menjawabnya, tiba-tiba Lucy sudah memesankan sebuah es krim untukku.

...

Saat sedang menunggu pesanan es krim yang di pesan Lucy, pesanan es krim yang aku tunggu pun telah datang. Salah seorang pelayan memberikan es krim pesanan itu kepadaku.

"uhm... Lucy. I'm sorry. Aku tidak bisa hangout bersamamu saat ini. Aku harus pergi." ujarku dengan berbohong kepada Lucy.

"tapi, kan aku sudah -" ujarnya yang langsung saja aku potong dengan ucapanku.

"uhm... I gotta go. Ini uang untuk membayar es krim yang kau pesan tadi. Bye." ujarku kepada Lucy sambil memberikannya uang untuk membayar es krim lalu pergi meninggalkannya di dalam kedai kopi tersebut.

...

Sesampainya di depan rumah Alice, aku langsung berjalan ke arah pintu utama.

Sesampainya di depan rumah Alice, aku langsung berjalan ke arah pintu utama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kira-kira Alice sedang apa ya? Uhm... tapi, kelihatannya rumah ini cukup sepi. Apa Alice ada di rumah? Tapi jika ia tidak ada di rumah, ia pergi ke mana?

My Protective Brothers 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang