35

268 17 0
                                    

"hi, sweetheart. What are you doing? Mengapa kau tidak bisa aku hubungi beberapa menit yang lalu?" tanya Liam kepadaku di ujung video call.

"hi, Liam. Aku sedang bersantai di kamar. Maaf jika tadi kau tidak bisa menghubungiku, aku sedang menerima telepon dari kakakmu, Louis. Aku tidak sedang berada di rumah saat ini." ujarku kepada Liam.

"tidak sedang berada di rumah? Tadi kau bilang kau sedang bersantai di kamar. Where are you now?"

"saat ini aku berada di rumah mom. Aku menginap di sini untuk beberapa hari."

"menginap? Sejak kapan kau menginap di rumah Adriana?"

"sejak kemarin malam. Kemarin malam mom datang ke rumah. Kau tahu, ia membawakan kau, aku dan Louis oleh-oleh dari Australia. Mom baru saja pergi ke Australia."

"and then?"

"ya, saat ia datang ke rumah, ia mengajak aku dan Louis untuk menginap di rumahnya. Aku mengiyakan ajakan mom untuk menginap di rumahnya. Sementara Louis, ia menolaknya. Yeah, you know him so well."

"kupikir kau akan menolak ajakan mom untuk menginap di rumahnya."

"yeah, tadinya aku sempat ingin menolaknya, namun kau kan tahu, jika aku sedang dibuat kesal oleh Louis. Aku ingin terbebas darinya selama beberapa hari. So, aku memutuskan untuk menginap di rumah mom."

"tapi kan, walaupun begitu kau juga harus memjnta izin pada Louis."

"yeah, I know. But at least, I can be free from him, I don't have to meet him for a few days."

"yeah, whatever. Oh iya, Alice. Kurasa, aku akan sepuluh hari lebih berada di Jerman." ujar Liam kepadaku.

"why? Bukankah kau telah berkata padaku bahwa jadwalmu di sana hanya sepuluh hari?"

"yeah, memang. Tapi ada beberapa kegiatan yang di undur. So, aku akan berada di sini lebih dari sepuluh hari. Tapi kau tenang saja, aku tidak akan lebih dari dua minggu di sini. Dua minggu adalah waktu maksimal aku berada di sini."

"huft, padahal aku sudah sangat senang mendengar kabar bahwa kau hanya sepuluh hari di Jerman."

"yeah, aku juga seperti itu. Oh iya, sudah dulu ya. Aku harus tidur sekarang. Besok pagi-pagi sekali aku akan mengikuti perkuliahan. Bye sweetheart. Love ya." ujar Liam sambil memutuskan sambungan video call denganku.

...

"hey, mom. Good morning." sapaku kepada mom ketika sedang berada di ruang makan untuk sarapan bersama.

"hey, sweetie. Good morning." balas mom sambil mengoleskan selai di rotinya.

"you want this?" tanya mom sambil menawari aku roti.

"no thanks. Aku mencium aroma pancake. Apa Oline membuat pancake pagi ini?" tanyaku kepada mom.

"yes, she does." balas mom.

...

"apa kau mau ikut aku lagi hari ini?" tanya mom kepadaku saat sedang sarapan bersama.

"where are you going?" tanyaku kepada mom.

"aku akan mengunjungi Lilyanne di rumah sakit. Ia baru saja melahirkan anak ketiganya. Apa kau ingat Lilyanne?" tanya mom kepadaku.

"maksudmu, Lilyanne yang pernah bekerja sebagai asistenmu dulu?" tanyaku memastikan kepada mom.

"yeah, exactly."

"of course I want. Aku sudah lama tidak bertemu dengannya. I miss her so much. Pukul berapa kita akan pergi?"

My Protective Brothers 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang