63

189 22 0
                                    

Keesokan harinya ketika aku sedang berada di kamarku, tiba-tiba saja aku mendengar suara motor yang berhenti di depan rumahku.

Sepertinya itu suara motor Ash.

Ya, sebelumnya aku memang telah menghubungi Ash. Aku memintanya untuk datang ke rumahku untuk membicarakan rencanaku yang ingin mempertemukan Harry dan Louis. Sebenarnya, aku tidak mau untuk membicarakan hal ini di rumahku, apalagi saat ini Louis sedang berada di rumah. Aku takut hal ini akan sampai ke telinga Louis.

*Ashton's POV*

"hey, Tommo!" ujarku kepada Louis dari belakang ketika ia sedang asyik menonton tv seorang diri.

"hey, Ash. Tumben sekali kau kesini. Ada apa? Oh, I know. Kau pasti merasa bosan di rumah, sehingga kau ke sini untuk mengajakku bermain playstation atau bersantai di kedai kopi, kan? Sorry, Ash -" ujar Louis yang langsung saja aku potong ucapannya dengan ucapanku.

"shut up!" ujarku kepada Louis sambil melayangkan jari telunjukku ke hadapan mukanya, memerintahkannya untuk diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"shut up!" ujarku kepada Louis sambil melayangkan jari telunjukku ke hadapan mukanya, memerintahkannya untuk diam.

"Louis, aku datang kesini bukan untuk bertemu denganmu. Aku datang ke sini untuk bertemu dengan adikmu, Alice. Aku dengar ia sudah kembali ke rumah, so aku datang untuk menjenguknya." ujarku kepada Louis.

"huft... kau kan sudah menjenguknya sewaktu ia masih dirawat di rumah sakit."

"memang, tapi pada saat itu ia belum sadar. So, aku kesini untuk menjenguknya sambil membawakan makanan kesukaannya." ujarku kepada Louis.

Tiba-tiba saja terdengar suara Alice yang memanggilku dari dalam kamarnya.

"Ashton!" panggil Alice kepadaku.

"well, kurasa adikmu telah mengetahui kedatanganku. Boleh aku masuk ke dalam kamar adikmu?" tanyaku kepada Louis.

"yeah, go ahead." ujar Louis sambil mengambil posisi duduk di sofa yang ada di depan tv.

...

*Alice's POV*

"so, kau mau aku membantumu seperti apa?" tanya Ashton kepadaku setelah aku menceritakan semuanya kepadanya.

"aku ingin kau datang saat aku mempertemukan Louis dan Harry. Tapi, kau harus menjaga jarak dari kami bertiga, jangan sampai Louis mengetahui kehadiranmu." jelasku kepada Ashton.

"oh, I see. Jadi nanti ketika keadaan mulai kacau, Louis marah kepadamu dan Harry, dan Louis sudah tidak bisa dikontrol lagi, aku datang membantumu untuk mendinginkan suasana? Begitu?" tanya Ashton kepadaku.

"exactly!" jawabku sambil menjentikkan jariku di hadapannya.

"well, baiklah jika itu maumu. By the way, kapan rencanaya kau akan menjalankan misimu ini? Apa Liam dan Ele sudah mengetahui hal ini?" tanya Ashton kepadaku.

My Protective Brothers 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang