Sore harinya aku dan Liam kembali mengunjungi Louis di kantor polisi.
...
"mom bilang ia akan memanggil pengacara untuk membantumu menyelesaikan masalah ini." ujarku kepada Louis.
"pengacara?! Untuk apa?! Tanpa pengacara pun aku akan segera bebas dari sini. Polisi akan segera membebaskanku, karena aku memang tidak bersalah." ujar Louis kepadaku.
"mengapa kau sangat yakin kalau kau akan segera bebas?" tanya Liam kepada Louis.
"ya karena aku memang tidak bersalah. Sudah lah, kalian tidak perlu khawatir denganku. Aku tidak akan lama di sini, aku akan segera kembali ke rumah." ujar Louis.
"Louis, kau jangan berkata seperti itu. Biar bagaimana pun juga, kau memiliki kemungkinan untuk di tahan, karena kau telah memukuli Max dan Jonathan lebih dulu, kau telah main hakim sendiri." ujar Liam kepada Louis.
"aku memukuli mereka karena aku dendam atas perlakuan mereka terhadap adik perempuan nakalmu ini! Jika saja ia menuruti aturanku dan menjadi anak baik, aku tidak akan sampai di tempat ini." ujar Louis.
"tapi, Lou. Biar bagaimana pun juga kau telah bertindak main hakim sendiri. Dan kau bisa saja terkena pasal atas perbuatanmu itu." ujar Liam kepada Louis.
"sstt!! Sudah lah, Li! Jangan ajak aku berdebat! Lebih baik kalian berdua pulang jika kalian hanya ingin mengajakku berdebat di tempat ini." ujar Louis kepada kami.
"kapan sidang perdanamu akan dilaksanakan?" tanyaku kepada Louis.
"sidangnya akan dilaksanakan lusa." jawabnya singkat.
"well, kuharap apa yang kau katakan tadi terwujud. Kau tidak akan ditetapkan sebagai tersangka dan segera diperbolehkan untuk pulang." ujarku kepada Louis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
"hey, what are you doing?" tanya Harry kepadaku ketika aku sedang berada di rumah setelah kembali dari kantor polisi.
"just chillin' in my room. Aku baru saja kembali dari kantor polisi." jawabku kepada Harry.
"oh iya, kudengar Louis sedang berada di kantor polisi saat ini?"
"ya, ia di kantor polisi saat ini."
"bagaimana bisa ia berada di kantor polisi?"
Aku pun menceritakan kejadian Louis yang tertangkap oleh polisi kepada Harry. Harry mendengarkan ceritaku dengan serius. Sesekali ia menganggukkan kepala pertanda ia memahami ceritaku.
...
"oh, I see. Lantas kapan sidang perdananya akan dilaksanakan?" tanya Harry kepadaku di ujung video call.
"sidangnya akan dilaksanakan lusa." jawabku kepada Harry.
"aku ingin datang ke acara sidang perdananya itu. Menurutmu, bagaimana? Apa itu ide yanh bagus?"
