93

181 15 4
                                    

"menjauh dari adikku!" ujar Liam yang tiba-tiba datang dari arah toilet.

"ternyata, kau datang ke sini dengan Liam, huh! Padahal aku berharap kau datang ke sini dengan Louis, agar aku bisa langsung menghajar dan menghabisi nyawanya sekarang juga." ujar Jonathan di hadapanku dan Liam.

"berhenti mengusik keluargaku! Apa kau tidak puas telah menyandra adikku berhari-hari, hah?!" ujar Liam kepada Jonathan.

"sudahlah, Li. Kita pulang saja. Berbicara dengannya tidak penting, hanya membuang-buang waktu kita saja." ujarku kepada Liam sambil mengajaknya pergi.

Saat aku dan Liam hendak pergi, tiba-tiba saja Jonathan menahan Liam hingga terjadi perkelahian antara Liam dan Jonathan.

Liam dan Jonathan berkelahi hingga menyebabkan kekacauan di restoran ini. Aku sempat terdiam beberapa saat melihat mereka berkelahi, sampai akhirnya aku memutuskan untuk melerai mereka berdua.

"stop!" ujarku menengahi Liam dan Jonathan. Tapi mereka juga tak kunjung berhenti berkelahi.

"stooooppp!!!" ujarku lagi dengan suara yang lebih keras. Sejurus kemudian Jonathan dan Liam pun berhenti berkelahi.

"Jonathan! Berhenti mengganggu kami! Biarkan kami pergi dari sini!" ujarku kepada Jonathan dan langsung membawa Liam pergi dari Nandos dengan memapahnya.

"Jonathan! Berhenti mengganggu kami! Biarkan kami pergi dari sini!" ujarku kepada Jonathan dan langsung membawa Liam pergi dari Nandos dengan memapahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Sesampainya di rumah, aku langsung mengobati luka lebam yang ada di wajah Liam. Ia memiliki banyak luka lebam di wajahnya.

"ouch, pelan-pelan Alice. Sakit." ujar Liam mengeluh kesakitan.

"aku pulang!" ujar Louis yang baru saja pulang.

...

"what are you guys doing? Liam, what happened with you?" tanya Louis yang menghentikan langkahnya ketika ia melihat aku yang sedang mengobati luka lebam di wajah Liam.

Aku pun menceritakan kejadian yang telah terjadi kepada Louis.

...

"what?! Kalian bertemu Jonathan, dan dia berkata seperti itu?!" ujar Louis.

"well, kita lihat saja nanti. Siapa yang akan terhabisi lebih dulu. Aku atau dia. Huh." ujar Louis sambil tersenyum licik dan berlalu ke kamarnya.

" ujar Louis sambil tersenyum licik dan berlalu ke kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Protective Brothers 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang