Malam ini aku berada di rumah seorang diri. Uhm... maksudku aku tidak sendiri. Aku bersama Oline di rumah. Kedua kakakku sedang pergi. Liam belum pulang sejak pagi tadi dari laboratorium kota bersama Sophia. Sementara Louis, ia pergi bersenang-senang dengan teman-temannya di salah satu club malam di kota ini.
Ya, ini lah nasib diriku menjadi anak perempuan yang paling kecil. Anak ketiga dari tiga bersaudara yang mana kedua kakakku adalah laki-laki.
Aku pun memutuskan untuk menghubungi sahabat laki-lakiku.
Kurasa melakukan video call dengan Brad atau Niall adalah hal yang bagus. Sudah lama aku tidak melakukan video call dengan mereka. Biasanya mereka memiliki jokes-jokes lucu atau lebih tepatnya sedikit garing yang bisa menghilangkan kejenuhanku saat ini.
...
"hello, Brad. Where are you now?" tanyaku kepada Brad di ujung video call.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"oh, hi Alice. Aku sedang makan makan bersama Taylor malam ini. Ada apa?" tanya Brad kepadaku.
"oh, I see. Tidak, tidak ada apa-apa." jawabku sambil menggelengkan kepala.
"apa kau berpikir bahwa aku sedang bersama Harry saat ini, sehingga kau menghubungiku hanya untuk sekedar menanyakan kabar dari Harry?" tanya Brad.
"tidak, Brad. Aku tidak berpikiran seperti itu. Sudah ya, lanjutkan saja kencan kalian berdua. Have fun! Love ya, bye!" ujar ku seraya nemutuskan sambungan video call dengan Brad.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku pun langsung memutuskan untuk menghubungi Niall.
...
"hola, Alice!" ujar Niall kepadaku dengan sebuah gitar di sampingnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
