97

163 12 0
                                    

Keesokan harinya ketika aku dan kedua kakakku sedang sarapan pagi bersama di ruang makan...

"Louis, Liam. Aku boleh menonton pertandingan sepak bola antar kampus kan?" tanyaku kepada Louis di sela-sela sarapan kami.

"of course, kau boleh menontonnya. Justru kau harus menontonnya, karena akan ada aku yang akan bertanding di pertandingan itu." ujar Louis.

"ya, kau boleh menontonnya." ujar Liam.

"seriously?! Kalian berdua memperbolehkan aku menonton pertandingan sepak bola itu?! Alright, aku akan langsung memberitahu Gigi menegenai hal ini. Ia yang akan mengurusi tiket pertandingan sepak bola itu untukku dan teman-temanku yang lain." ujarku seraya mengangangkat handphoneku yang sebelumnya tergeletak di samping piringku untuk menghubungi Gigi memberi tahu mengenai hal ini.

"what?! Wait wait wait! Aku memperbolehkan kau menonton pertandingan itu bukan berarti kau boleh menonton pertandingan itu dengan teman-temanmu. Kau harus menonton pertandingan itu bersama Ele atau siapa pun orang yang aku percayai. Kau harus duduk bersama Ele atau siapa pun orang yang aku percayai itu selama pertandingan. Kau tidak boleh menonton pertandingan itu bersama teman-temanmu." ujar Louis kepadaku.

Yup sudah kuduga bahwa hal ini akan terjadi.

"ugh! Louis, ini hanya menonton pertandingan sepak bola

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ugh! Louis, ini hanya menonton pertandingan sepak bola. Kau tidak perlu seprotektif itu kepadaku. Lagi pula -" ujarku yang langsung dipotong oleh Louis.

"tidak ada tapi-tapi! Kau hanya boleh menonton pertandingan sepak bola itu bersama Ele atau orang-orang yang aku percayai lainnya. Ikuti aturanku atau kau tidak boleh menontonnya!" ujar Louis kepadaku.

Aku langsung melihat ke arah Liam. Memberikan kode untuknya agar ia mau membantuku membicarakan hal ini dengan Louis. Untungnya Liam mengerti apa yang aku maksud.

"Lou, biarkan saja Alice menonton bersama teman-temannya. Lagi pula ia pasti menontonnya bersama para sahabat wanitanya, tidak bersama sahabat laki-lakinya. Semua sahabat laki-lakinya kan ikut bermain dalam pertandingan sepak bola itu. So, you don't have to worry." ujar Liam kepada Louis.

"iya, aku hanya menonton bersama sahabat wanitaku saja. Barbara, Gigi, dan mungkin Taylor. Zayn dan Brad kan menjadi pemain sama sepertimu." ujarku.

" ujarku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Protective Brothers 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang