6

355 17 0
                                    

Aku sedang bersiap-siap di kamarku menanti kedatangan dad ke rumahku. Dad berjanji padaku akan menjemputku pukul 12.00 . Entah aku sendiri tidak yakin jika dad sendiri yang akan menjemputku di rumah ini. Ia pasti akan menyuruh seseorang untuk menjemputku di rumah ini. Aku hanya berharap bahwa bukan Aaron yang di tugaskan dad untuk menjemputku di rumah ini.

...

"Aaron sudah menunggumu di bawah." ujar Louis kepadaku ketika aku sedang duduk di ranjangku.

"what?! Aaron yang menjemputku?" tanyaku keepada Louis.

"ya, siapa lagi. Memangnya menurutmu, Rob akan menyuruh siapa lagi jika bukan menyuruh Aaron untuk menjemputmu?! Lucy?! It's impossible."

"lekaslah turun, dan cepat lah pergi, agar aku tidak melihatnya lagi di depan rumah ini." lanjut Louis kepadaku.

Aku segera turun ke bawah untuk menemui Aaron yang sudah menungguku di depan rumah.

...

"here we go, girl." ujar Aaron kepadaku ketika kami sampai di sebuah cafe.

"apa kau yakin, dad mengajakku bertemu di cafe ini? Ke mana dad? Apa ia sudah datang? Aku tidak melihat mobilnya terparkir di sekitar sini." ujarku kepada Aaron sambil menengokkan kepalaku ke kiri dan ke kanan mencari-cari dimana mobil milik dad.

"of course no, Alice. Rob belum tiba. Ia menyuruhku untuk menemanimu terlebih dahulu di tempat ini sampai ia datang agar kau tidak kesepian. Ayo kita turun." ajak Aaron kepadaku.

Aku pun menuruti kata Aaron untuk turun dan keluar dari dalam mobil. Kami berdua berjalan masuk ke dalam cafe tersebut.

...

Aku dan Aaron memesan menu yang ada di cafe ini. Jujur aku sangat tidak suka dengan momen seperti ini. Aku seperti sedang berkencan dengan Aaron. Hanya berdua bersamanya.

30 menit sudah aku menunggu kedatangan Rob di cafe ini bersama Aaron. Namun Rob tak kunjung datang. Handphone Rob pun tak aktif ketika aku menghubunginya. Sedari tadi aku hanya memainkan handphoneku di hadapan Aaron sambil menikmati minuman pesananku. Sesekali Aaron mengajakku berbicara, menanyakan sesuatu kepadaku, namun aku hanya menjawabnya singkat dan tak acuh.

Aneh sekali. Mengapa handphone dad tidak aktif saat aku hubungi? Biasanya tak butuh waktu lama untuk dad menjawab panggilan dariku. Apa dad sedang rapat di kantornya? Tapi tidak mungkin. Ia sudah janji ingin bertemu denganku di cafe ini. Atau mungkin ia sedang di jalan? Tapi biasanya jika sddang di jalan ia selalu sempat menjawab panggilan dariku.

...

"sudah cukup, Aaron. Apa kau mengerjaiku?! Sudah  satu jam aku berada di sini bersamamu menunggu kedatangan dad. Tapi dad tak kunjung datang. Where's dad?!" ujarku kepada Aaron dengan sedikit marah sambil memukul meja.

"Alice, calm down. Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu." ujar Aaron kepadaku.

"oh, come on, Aaron! Hal apa yang ingin kau bicarakan denganku di saat-saat seperti ini?! Aku sedang menunggu kedatangan dad yang sudah satu jam tak kunjung datang, lalu kau berkata padaku bahwa ada sesuatu yang ingin kau bicarakan denganku?! Hah?! Are you crazy!"

"ini berhubungan dengan dad. Jadi, sebenarnya dad tidak mengajakmu bertemu di tempat ini hari ini. Sebenarnya aku lah yang mengajakmu bertemu hari ini melalui hanphone dad. Sebelumnya aku minta maaf padamu karena aku telah membohongimu, dengan cara mengirimkanmu sebuah pesan singkat melalui handphone dad dan berpura-pura menjadi dad. Tapi itu semua karena aku ingin meminta maaf padamu atas kejadian di club waktu itu. Sekali lagi aku minta maaf, Alice." ujar Aaron sambil memegang kedua tanganku yang ada di atas meja.

My Protective Brothers 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang