Malam harinya ketika aku berada di rumah bersama Oline, tiba-tiba saja dad dan kedua anak angkatnya, yaitu Aaron dan Lucy datang ke rumahku.
...
"alright, thank you Oline. Aku akan turun sebentar lagi." ujarku kepada Oline setelah ia memberitahuku bahwa dad, Aaron dan Lucy datang ke rumahku.
Tumben sekali mereka ke sini. Kira-kira mereka mau apa ke sini? Menjengukku dan Louis? Tapi, bukankah Louis sudsh berkata kepada Lucy bahwa aku dan Louis sudah baik-baik saja? Lalu, tumben sekali dad datang ke sini dengan Lucy dan Aaron. Biasanya dad hanya datang seorang diri.
Sebenarnya aku malas untuk menemui mereka bertiga. Apalagi, aku menemui mereka bertiga hanya seorang diri. Kedua kakakku belum pulang.
...
Dengan rasa malas, aku pun beranjak dari kamarku berjalan menuju ruang tamu untuk menemui dad dan kedua anak angkatnya, Aaron dan Lucy.
...
"hello, dear. Long time no see with you. How are you?" tanya dad kepadaku ketika aku menemuinya di ruang tamu.
"I'm good thank you." jawabku kepada dad.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"aku dengar, kau dan Louis mengalami kecelakaan beberapa waktu yang lalu hingga kalian berdua di rawat. Is that true?" tanya dad lagi kepadaku.
"yeah, it's true." jawabku singkat.
"lalu, bagaimana keadaan kalian saat ini. Apakah sudah membaik?"
"yeah, we are fine right now. Totally fine." jawabku.
"uhm... oh iya. Kami membawakan sesuatu untukmu dan kedua kakakmu. Aaron berikan kuenya." ujar dad kepadaku dan menyuruh Aaron untuk memberikan kuenya kepadaku.
"thank you so much, Rob." jawabku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kemana Louis dan Liam? Aku tidak melihatnya." tanya dad kepadaku.
"Liam belum pulang dari kampus, sementara Louis ia -" tiba-tiba saja ucapanku terpotong oleh kehadiran seseorang di hadapanku saat ini.
