25

278 20 1
                                    

"Alice, apakah kau mencintai... Harry Styles?" tanya Brad yang langsung to the point kepadaku.

Sejurus kemudian suasana menjadi hening. Semua orang yang sedang bermain permainan truth or dare ini menunggu jawabanku. Semua mata tertuju kepadaku.

Saat ini pandanganku hanya tertuju ke bawah. Aku tak berani untul menatap siapa pun yang sedang berada di sekitarku saat ini, terutama Harry.

Aku sudah bisa menduga, sebelum Brad memberikan pertanyaan ini padaku, karena ia melihat ke arah Harry terlebih dahulu. Ia pasti akan memberikanku sebuah pertanyaan yang akan berhubungan dengan Harry.

"come on, Alice. Answer it." ujar Brad kepadaku.

"yeah, I love him." jawabku sambil menutup kedua mataku sambil menarik napas dalam-dalam sebelumnya.

" jawabku sambil menutup kedua mataku sambil menarik napas dalam-dalam sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"is it true, Gigi?" tanya Brad kepada Gigi.

"yeah, it is true." jawab Gigi sambil menunjukkan layar gadget yang disambungkan dengan alat lie detector yang terpasang di lengan atasku ini sambil tersenyum ke arah sahabat-sahabatku.

"woah! Good job, Alicia Tomlinson!" ujar Brad sambil bertepuk tangan dan tersenyum.

Kedua temanku yang ada di sampingku, Gigi dan Barbara juga ikut tersenyum. Mereka berdua memelukku erat.

Tak hanya Brad yang bertepuk tangan, teman-temanku yang lain sepertinya juga bertepuk tangan setelah mendengar jawaban dariku bahwa aku mencintai seorang Harry Styles.

Aku tidak bisa bayangkan apa yang akan terjadi dengan hubunganku dan Harry setelah ini. Mungkin ia akan menjaga jarak denganku begitu ia tahu bahwa aku mencintainya. Tapi, entahlah, aku bukan orang yang pandai menebak sikap seseorang, apalagi seorang Harry Styles. Aku hanya berharap agar ia tidak melakukan iru padaku, ia tidak marah dan tidak menjaga jarak denganku.

...

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 22.30. It's time to go to sleep. Esok hari kami semua akan berkunjung ke kepulauan Blasket.

...

*Harry's POV*

"hey, bung! I told ya! Alice mencintaimu. Aku adalah sahabatnya. Aku mengenalnya lebih lama darimu." ujar Brad kepadaku ketika kami berada di kamar.

"bagaimana perasaanmu setelah mengetahui bahwa Alice mencintaimu? Kau senang, kan? Kurasa kau juga harus menyatakan perasaanmu kepadanya bahwa kau juga mencintainya." ujar Brad kepadaku sambil menepuk pundakku.

Ya, diantara teman-teman Alice, satu-satunya orang yang paling dekat denganku saat ini adalah Brad. Ia mengetahui rahasiaku, bahwa aku mencintai Alice. Aku sendiri tidak tahu apakah Zayn, Niall dan teman-teman yang lainnya juga mengetahui hal ini atau tidak. Tapi yang jelas, aku hanya menceritakan hal ini pada Brad.

"aku senang sekaligus sedih." jawabku kepada Brad.

" jawabku kepada Brad

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Protective Brothers 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang