8

336 18 0
                                    

Sebenarnya aku mencari Liam karena aku ingin menanyakan tentang Harry. Apakah masa pengujian Harry sudah selesai atau belum? Sampai hari ini, masa pengujian Harry sudah terhitung entahlah, mungkin 1 minggu atau entahlah.

...

Aku pun memutuskan untuk menghubungi Liam, sekaligus untuk menanyakan keberadaannya saat ini.
Sayangnya handphone Liam tidak bisa aku hubungi saat ini. Aku bahkan sudah mencoba menghubunginya beberapa kali.

...

Ketika aku sedang mendengarkan musik di dalam kamar, tiba-tiba saja seseorang mengetuk pintu kamarku. Suaranya adalah suara yang tak asing lagi bagiku. Liam.

Aku pun langsung berjalan ke arah pintu untuk membukakan pintu untuknya.

"hi dear! Louis bilang kau mencariku?" tanya Liam kepadaku di dalam kamar setelah aku membukakan pintu untuknya.

"ya, aku mencarimu. Kau dari mana saja? Mengapa baru pulang? Mengapa handphonemu juga tidak aktif?" tanyaku kepada Liam sambil berjalan ke arah tempat tidur.

"I'm so sorry dear. A-aku baru saja pergi menonton film bersama Sophia. Aku lupa mengisi baterai handphoneku, hingga akhirnya handphoneku mati. So, kau tak bisa menghubungiku. Oh iya, ada perlu apa kau mencariku?"

"apa kau akan marah jika aku menanyakan hal ini padamu?" tanyaku kepada Liam sebelum aku menanyakan pertanyaan utamaku.

"memangnya hal apa yang akan kau tanyakan?" tanya Liam kepadaku sambil mengerutkan dahinya.

"hmm... apakah masa pengujian Harry sudah berakhir?" tanyaku kepada Liam.

Liam tidak menjawab pertanyaanku. Ia hanya diam tanpa melontarkan sepatah kata pun sambil melirik ke arah kanan dan kiri.

"Liam, apa kau marah padaku?" tanyaku lagi kepada Liam.

"tidak, aku tidak marah padamu. Maaf, untuk kali ini aku belum bisa menjawab pertanyaanmu yang satu itu." ujar Liam sambil memberikan senyuman tipis yang singkat.

"apa itu artinya belum selesai?" tanyaku kepada Liam

Liam hanya menggerakkan kedua bahunya satu kali ke atas.

"lalu, sampai kapan kau akan menguji Harry seperti ini? Aku merasa kasihan padanya." tanyaku lagi kepada Liam.

"hmm... I don't know. Bye sweetheart." ujar Liam seraya meninggalkan kamarku dan menutup pintu kamarku.

" ujar Liam seraya meninggalkan kamarku dan menutup pintu kamarku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Huft... sampai kapam Liam akan melakukan hal ini kepada Harry? Lama-lama aku menjadi tidak enak dengan Harry karena ulah kakakku yang terlalu selektif dalam menentukan pergaulanku.

Ketika aku sedang melamun, tiba-tiba saja handphoneku bergetar, menandakan ada sebuah pesan singkat yang masuk.

From : Harry
Hi, Alice. Apa kau sudah tidur?

My Protective Brothers 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang