82

177 16 8
                                    

Keesokan harinya, aku dan kedua kakakku sedang sarapan bersama di ruang makan. Hari ini adalah hari pertama kami masuk kuliah setelah liburan semester yang panjang.

"kau tidak ke kampus hari ini?" tanyaku kepada Louis.

Louis menggelengkan kepala, menandakan jawaban tidak.

"kau tidak ada jadwal kuliah di hari pertama kuliah ini?" tanyaku lagi kepada Louis.

"ada. Tapi, aku terlalu malas untuk mengikuti mata kuliah di minggu pertama. Biasanya, dosen-dosen hanya memberikan mata kuliah berupa pendahuluan yang tidak penting bagiku." jawab Louis sambil melahap roti lapisnya.

Aku pun berangkat kuliah bersama Liam, dikarenakan Louis tidak ingin masuk kuliah hari ini.

...

"Liam!" panggil seorang perempuan kepada Liam.

"hey, babe. Kau sudah datang rupanya." balas Liam kepada perempuan itu.

Ternyata perempuan itu adalah Sophia, kekasih Liam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ternyata perempuan itu adalah Sophia, kekasih Liam.

"hey, Alice. How are you? Aku dengar kau dan Louis baru saja mengalami kecelakaan? Maaf aku belum sempat menjenguk kalian berdua." ujar Sophia kepadaku sambil memelukku.

"I'm feeling better now. It's ok, Soph." balasku kepada Sophia dan membalas pelukannya.

...

Mata kuliah pagi ini dibuka oleh Mr. Lambert. Ya, seperti yang Louis bilang, di minggu pertama perkuliahan, dosen-dosen menjelaskan pendahuluan mata kuliah yang mereka ajarkan.

Mr. Lambert sudah berdiri di hadapan aku dan teman-teman satu kelasku selama kurang lebih satu jam. Banyak diantara teman-temanku yang sudah mulai memejamkan matanya. Entah karena bosan mendengarkan Mr. Lambert berbicara sehingga mereka mengantuk atau karena mereka tidur hingga larut malam. Brad dan Barbara pun juga memejamkan mata mereka. Entahlah, tapi yang pasti aku juga mulai mengantuk saat ini.

...

"kapan kalian akan mendaftarkan diri untuk bermain di pertandingan bola antar kampus?" tanyaku kepada Brad dan Zayn.

"memangnya stand pendaftarannya sudah mulai dibuka?" tanya Brad kepada Barbara.

"sudah. Sedari tadi sudah banyak orang-orang yang mengantre di stand itu." jelas Barbara.

"kalau begitu, ayo kita ke sana untuk mengisi formulirnya, Zayn." ajak Brad kepada Zayn.

"sepertinya aku tidak ikut, Brad. Kau saja." ujar Zayn kepada Brad.

" ujar Zayn kepada Brad

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Protective Brothers 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang