76

179 16 0
                                    

*Harry's POV*

Aku pun mulai berjalan memasuki ruangan tempat Louis dirawat.

..

"hi." ujarku kepada Louis dan Ele begitu aku melihat mereka berdua di dalam ruangan tempat Louis dirawat.

"what are you doing here?! Berani-beraninya kau masuk ke kamar ini! Get out!" ujar Louis kepadaku dengan nada marah.

"Louis, tenangkan dirimu. Ini rumah sakit." ujar Ele yang berusaha menenangkan Louis.

"I don't even really care, hun! Panggilkan security! Security! Perawat!" ujar Louis dengan memanggil security dan perawat yang ada di rumah sakit ini.

"Louis, aku tidak bermaksud mengganggu atau membuatmu marah. Aku hanya ingin berkomunikasi denganmu. Berikan aku waktu untuk berkomunikasi denganmu sebentar saja." ujarku kepada Louis.

"sudah aku bilang, aku tidak mau! Aku tidak mau berbicara denganmu! Apa kau tuli, hah?!" ujar Louis kepadaku dengan nada marahnya.

"Louis, tenangkan dirimu. Chill. Harry hanya ingin berbicara denganmu sebentar. Berikan ia kesempatan untuk berbicara dengammu." ujar Ele kepada Louis sambil menenangkannya.

Akhirnya setelah cukup lama Ele membujuk Louis, akhirnya Louis memberikan aku kesempatan untuk berbicara dengannya.

...

"uhm... how are you?" tanyaku kepada Louis memulai pembicaraan.

"jangan berbasa-basi denganku! Utarakan saja apa yang ingin kau bicarakan denganku! Aku tidak punya banyak waktu untuk mendengar kata-katamu itu!" ujar Louis kepadaku dengan ketus.

"jangan berbasa-basi denganku! Utarakan saja apa yang ingin kau bicarakan denganku! Aku tidak punya banyak waktu untuk mendengar kata-katamu itu!" ujar Louis kepadaku dengan ketus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

"uhm... alright. Sebelumnya aku ingin meminta maaf padamu karena rencanaku kemarin malam. Aku yang meminta Alice dan teman-teman lainnya untuk membantuku menyukseskan rencana tersebut, agar aku bisa berbicara denganmu." ujarku kepada Louis.

"aku hanya ingin berbicara empat mata denganmu. Aku ingin tahu apa alasan yang membuatmu begitu membenciku selama ini?" tanyaku kepada Louis.

"alasanku?! Apakah alasanku selama ini kurang jelas untukmu, hah?!" ujar Louis kepadaku.

"aku membencimu karena kau adalah anggota salah satu klub motor! Terlebih lagi kau adalah anggota klub motor yang sangat bermusuhan dengan klub motorku! Selain itu, kau dan teman-teman satu klub motormu juga berteman dengan orang yang sangat aku benci, yaitu Jonathan! Kau tergabung dengan klub motor yang telah mencelakai adik perempuanku satu-satunya! Kau dan teman-temanmu di klub motor itu telah membuat adikku trauma dan mendapat luka yang parah di kakinya!" ujar Louis kepadaku.

"jangan kau pikir aku tidak tahu rencana kau dan teman-teman klub motormu itu! Aku tahu rencana jahat kalian kepada keluargaku dan adik perempuanku! Kalian semua termasuk Max sengaja menyusun rencana dengan Jonathan untuk mencelakai keluargaku dan adik-adikku! Saat kejadian itu, kalian menetapkan Max dan Jonathan sebagai pengeksekusi dan kau seolah-olah sebagai pahlawan kesiangan yang datang menyelamatkan Alice saat kejadian itu!" ujar Louis.

My Protective Brothers 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang