15

308 19 0
                                    

"jadi sampai sekarang kau masih belum mengizinkan adikmu berteman dengan Harry?" tanya Ele kepadaku.

"tentu saja belum." jawabku dengan santai kepada kekasihku itu.

"ugh! alright, whatever. Lantas, jika kau belum memberikan izin kepada Alice untuk pergi, apakah itu berarti ada kemungkinan kau akan memberikannya izin untuk pergi?"

"yeah, maybe." jawabku sambil menggerakkan kedua alisku ke atas satu kali.

"bagaimana caranya agar kau mengizinkanya untuk pergi? Jujur saja, Louis. Aku kasihan dengannya. Aku merasa kasiham dengan adikmu, Alicia. Seharusnya ia bisa bersenang-senang dengan teman-temannya, menghabiskan liburan bersama-sama. Aku mengatakan seperti ini karena aku pernah berada di posisi Alice sebelumnya. Hanya bedanya, aku tidak diizinkan pergi oleh dad waktu itu."

"aku akan mengizinkannya pergi dengan satu syarat."

"what's that?" tanyanya penasaran.

"aku akan mengikutsertakan seseorang untuk pergi bersamanya. Orang tersebut nantinya akan mengawasinya selama ia berada di sana."

"kalau aku boleh tahu, siapa orangnya?"

"I don't know. Aku belum menemukan orangnya. So, aku belum mengizinkannya."

"how about your brother, Liam?"

"yeah, tadinya seperti itu, aku ingin memintanya untuk mengawasi Alice selama di Irlandia, tapi saat aku ingin memberitahunya soal ini, aku mendatangi kamarnya, dan tak sengaja aku melihat kalender di kamarnya. Ia telah menuliskan segudang kegiatan yang akan ia lakukan selama beberapa hari kedepan. Aku langsung beranggapan bahwa Liam sepertinya tidak bisa utuk mengawasi Alice."

"hmm... alright, how ablut me? Aku bisa mengawasi Alice selama ia berada di Irlandia. Kau tenang saja, serahkan hal ini kepadaku. Aku pasti akan nengawasi Alice dengan awas. Percayakan padaku."

"no, darling. Bukannya aku tidak percaya denganmu. Aku sangat percaya denganmu. Tapi, aku tidak mau jika kau yang mengawasi Alice di sana. Jika kau yang mengawasi Alice, itu artinya kita akan berpisah selama beberapa hari. Aku tidak bisa berpisah jauh-jauh denganmu." ujarku sambil memegang tangannya.

"oh, come on, love. Aku tersentuh mendengar kata-katamu. Tapi, Irlandia itu tidaklah jauh."

"ya, tapi tetap saja, itu akan memisahkan diriku dan dirimu."

"mengapa kau tidak ikut saja ke Irlandia? Mengapa tidak dirimu saja yang mengawasi Alice di sana? Mengapa kau harus mencari orang lain untuk mengawasi adikmu?"

"I can't, swertheart. Ada urusan yang lebih penting yang harus aku kerjakan dari pada aku harus pergi berlibur bersama Alice dan teman-temannya itu ke Irlandia."

"lantas, jika bukan aku, kau atau Liam siapa lagi? Apa kau memiliki kandidat lain?"

"lantas, jika bukan aku, kau atau Liam siapa lagi? Apa kau memiliki kandidat lain?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Protective Brothers 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang