My Protective Brothers 3

24

"apa yang ingin kau ketahui dariku tentang hal ini? Aku sudah pernah berkata padamu bahwa aku tidak memiliki kekasih. Orang yang menghubungiku barusan adalah kakakku, Louis. Aku sengaja menjauh darimu karena menurut sepengetahuannya, aku tidak berlibur bersamamu ke tempat ini. Seperti yang kau ketahui, bahwa Louis masih belum bisa menerimamu sebagai temanku. So, aku terpaksa berbohong padanya bahwa aku sedang tidak bersamamu. Is it clear, right?" ujarku kepada Harry.

"ok, sekarang giliranku yang bertanya kepada dirimu. Karena aku sudah berkta jujur bahwa aku tidak memiliki kekasih, sekarang giliranmu. How about your girlfriend?" tanyaku kepada Harry sambil melipat kedua tanganku di depan dada dan menggerakkan kaki kananku.

"kukira kau sudah tahu jawabannya ketika kau pertama kali kau menanyakan hal ini padaku. Aku pernah menjawab pertanyaan semacam ini darimu, karena kau sudah pernah menanyakan hal ini padaku beberapa kali." ujar Harry kepadaku.

"jika aku menanyakan hal ini lagi padamu, apa itu salah? Apa kau keberatan untuk menjawabnya? Atau mungkin saat ini kau sedang mencoba untuk menutupi sesuatu dariku tentang kekasihmu itu." tanyaku kepada Harry.

"Alice, aku sudah pernah katakan padamu, bahwa aku tidak memiliki kekasih."

"kau sedang tidak berbohong, kan?" tanyaku mengintimidasinya.

"untuk apa aku berbohong padamu? Jangan bilang, bahwa selama ini kau meragukan jawabanku mengenai hal ini? Itu sebabnya kau menanyakan hal ini padaku berkali-kali."

"ya, aku memang meragukan jawabanmu. Sampai sekarang aku masih tidak percaya jika seorang laki-laki seperti dirimu tidak memiliki seorang kekasih atau teman denkat wanita lainnya. Secara, kau adalah anggota club motor yang bisa dibilang hebat di kota ini. Bisa di bilang kau itu tampan, pasti banyak gadis yang mau denganmu, suka padamu. Entah mungkin itu di lingkungan rumahmu atau di lingkungan kampusmu, atau bahkan gadis-gadis yang juga menjadi anggota club motor Holmes Chapel Motorclub. Pasti dalam keseharianmu kau banyak memiliki teman-teman wanita. Kau tahu, bahkan aku sempat berpikiran bahwa kau adalah seorang playboy." ujarku kepada Harry.

"Alice, kau ini bicara apa? Bicaramu terlalu jauh sampai-sampai kau mengatakan bahwa aku adalah seorang playboy. Mengatakan sesuatu yang bukan fakta adalah sebuah kesalahan. Mengapa kau bisa berpikiran bahwa aku adalah playboy? Apa kau pernah melihat aku sedang bersama gadis-gadis lain seperti yang kau katakan itu?" tanya Harry kepadaku.