62

202 13 0
                                    

"so, Louis tetap tidak mengizinkan Harry untuk berteman denganmu?" tanya Gigi kepadaku setelah aku menceritakan semuanya kepada Gigi.

"yeah, exactly." jawabku kepada Gigi.

"Alice, aku bersumpah. Jika aku jadi kau, aku akan sangat marah padanya. Aku akan marah dengan suara yang keras di hadapan wajahnya dan membentaknya agar ia tahu bagaimana rasanya menjadi aku!" ujar Barbara kepadaku dengan kesal.

 Aku akan marah dengan suara yang keras di hadapan wajahnya dan membentaknya agar ia tahu bagaimana rasanya menjadi aku!" ujar Barbara kepadaku dengan kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"enough, Barbs. Tidak enak membicarakan seseorang di rumahnya sendiri." ujar Taylor kepada Barbara.

"biarkan saja. I don't fucking care! Dia tidak bisa seenaknya melarang Alice melakukan ini dan itu, melarang Alice berteman dengan siapa saja. Alice sudah besar, Alice bukan anak kecil lagi! Huh!" ujar Barbara sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

"so, girls. Apa kalian memiliki solusi dari masalahku ini? Aku butuh solusi atau saran dari kalian. I need your help." ujarku kepada ketiga temanku.

"well, kurasa salah satu caranya adalah dengan mempertemukan Harry dan Louis secara pakasa." ujar Gigi memberi saran.

"mempertemukan mereka secara paksa? what do you mean?" tanyaku bingung tidak mengerti sambil mengerutkan dahiku.

"kau harus mempertemukan Louis dan Harry seperti kau mempertemukan Liam dan Harry waktu dulu. Kau harus membohongi Louis sebagai langkah awalnya." jelas Gigi kepadaku.

"tapi, bagaimana jika Louis marah padaku nantinya? Aku harus bagaimana? Aku yakin, Louis pasti akan sangat marah padaku begitu ia mengetahui bahwa aku telah menyusun rencana ini untuknya. Ia pasti akan memarahiku habis-habisan." ujarku kepada ketiga sahabatku.

"uhm... kusarankan sebaiknya kau kau juga mengikutsertakan Liam, Ashton dan Ele dalam hal ini." ujar Gigi kepadaku.

"mengikutsertakan mereka bertiga? Untuk apa?" tanyaku yang semakin bingung.

"kau harus mengikutsertakan mereka bertiga sebagai tamengmu." ujar Gigi kepadaku.

"tameng? Tameng apa mkasudmu? Aku semakin tidak mengerti." ujarku kepada Gigi.

"tameng disini maksudnya adalah pada saat Louis marah kepada kau dan Harry nantinya, mereka bertiga bisa membelamu. Bukan begitu maksudmu, G?" tanya Taylor kepada Gigi meyakinkan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Protective Brothers 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang