"I'm home!" ujarku sambil berjalan ke arah kamarku begitu aku sampai di rumah.
Saat ini di rumah hanya ada aku dan kakakku Gemma. Seperti biasa, Gemma sedang berada di kamarnya, mengerjakan sesuatu sambil mendengarkan musik. Musik yang Gemma dengarkan dapat juga aku dengar saat aku melintasi kamarnya. Mom belum pulang dari kantornya. Padahal sudah pukul 19.00 . Entahlah, mungkin satu jam lagi.
Sesampainya di kamarku, aku langsung meletakkan ranselku dan berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri. Saat ini badanku terasa lengket setelah mengikuti seleksi pemilihan pemain bola di kampus tadi.
...
"Harry." ujar Gemma kepadaku di depan kamarku sambil mengetuk pintu beberapa menit setelah aku selesai mandi.
"masuk saja, pintunya tidak dikunci, Gem." ujarku kepada Gemma.
Sejurus kemudian, Gemma membuka pintu kamarku dan memasuki kamarku.
"kau baru saja pulang?" tanya Gemma kepadaku.
"ya, aku baru pulang. Ada apa?" tanyaku kepada Gemma.
"aku hanya ingin mengingatkanmu, hari Sabtu nanti adalah ulang tahun mom. Kau jangan lupa memberitahu Alice sekaligus mengundang ia da kedua kakaknya makan malam di rumah kita." ujar Gemma kepadaku.
"oh iya! Aku hampir lupa untuk memberitahu hal ini kepada Alice. Untung saja kau mengingatkanku, Gem." jawabku kepada Gemma.
"jadi, kau belum memberitahu Alice mengenai hal ini?" tanya Gemma kepadakum
"not yet." jawabku kepada Gemma sambil menggelengkan kepalaku.
"ah, kalau begitu kebetulan sekali! Lebih baik, besok saja kau memberitahu Alice mengenai hal ini. Besok kau pergi berkunjung ke rumahnya sekaligus memberikan kue bikinanku untuknya. Kau kan sudah mendapat izin dari kakaknya Alice untuk berteman dengan Alice." ujar Gemma kepadaku.
"wait, tumben sekali kau memberikan Alice kue. Dalam rangka apa kau memberikan kue itu untuknya, hah?!" tanyaku sambil mengerutkan dahiku.
"aku memberikan kue itu sebagai permintaan maaf karena aku tidak sempat menjenguknya saat ia dirawat di rumah sakit beberapa hari yang lalu." jelas Gemma.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"oh, I see. Alright, berikan saja kuenya kepadaku besok malam. Pulang dari kampus, aku akan langsung ke rumahnya." ujarku kepada Gemma.
...
*Alice's POV*
"hari ini kalian latihan lagi untuk seleksi pemain bola?" tanya Barbara kepada Zayn dan Brad ketika kami sedang berkumpul di kantin.
"iya. Kau tahu, aku rasa teman kalian yang satu ini akan lolos seleksi nantinya." ujar Brad kepada kami sambil menunjuk Zayn.
"mengapa kau bisa bilang begitu?" tanyaku bingung.
