Vote and Coment!!!
.
.
.
.
.
.
.*Radhima Balan*
Matahari pun terbangun dari tenggelam nya. Pertanda pagi hari telah datang.
Dengan apa yang tuan vidya putuskan kemarin. Bahwa di rumah Balan akan ada pemujaan, semua anggota keluarga sudah beranjak dari tempat tidur nya dan menuju ke ruang pemujaan untuk menghiasi rangkaian bunga dan persiapan untuk pemujaan dewa Wisnu, begitu juga Alia dan Anushka yang sedang membantu ibunya membuat sesembahan. Namun, Raj masih berada di kamarnya, dia belum bangun pagi ini, dia tidak mengingat kan acara pemujaan hari ini, karena bagi dia ini semua tidaklah penting..
Tiba-tiba Ranveer datang ke kamarnya dan membangun kan Raj
"Raj... Raj.. ayo bangunlah, pagi ini keluarga Balan akan menyelenggarakan pemujaan, apa kau tidak ikut?" Ucap Ranveer sambil menggoyangkan tubuh Raj.
"Ahh, aku masih ngantuk sekali. Sudah kaka duluan saja" Ucap Raj.
"Hey, tapi pagi ini pemujaan dewa Wisnu. ini seharusnya di lakukan oleh semua anggota keluarga" Ucap Ranveer sedikit meninggi.
"Ahh... Apa itu semua penting bagiku" ucap Raj yang masih tak sadar dengan perkataan nya.
Ranveer terkejut dengan apa yang Raj katakan, karena Raj tidak menyadari dengan perkataan nya itu, dia terpengaruh dengan rasa ngantuk nya yang masih terselinap di matanya.
"Hey apa yang kau katakan Raj. Apa perkataan mu itu tidak salah dengar" ucap Ranveer menepuk tubuh Raj.
Raj juga terkejut, dia bingung, apa yang dia katakan tadi. Dia langsung bangun dari tidurnya, dan berbicara untuk meyakinkan kalau dia salah bicara.
"Eee... memang apa yang aku katakan tadi?" Ucap Raj serius
"Kau mengatakan, bahwa pemujaan dewa Wisnu itu tidaklah penting bagimu. Ada apa Raj?" Tanya Ranveer
"Ahhh tidak tidak. Maksud ku, itu semua penting" bohong Raj dan menyengir.
"Kau ini orang Hindu bukan?" Tanya Ranveer menyelidik.
"Iii...iya.. iya" Ucap Raj gugup.
"Lalu mengapa kau mengatakan hal itu tadi?" Tanya Veer
"Tidak, aku tidak mengatakan apapun. Aku terlelap dengan ngantukku Ka. Jadi aku tidak sadar apa yang aku katakan" bohong Raj. Tapi ada benarnya juga.
"Ahh baiklah. Kau minta maaf lah ke dewa. Dan ini pakailah pakaian ini, ini pakaian yang biasa di pakai untuk pemujaan" Ucap Ranveer
"Yah baiklah Ka"
"Baiklah, aku pergi dulu ke bawah. Kalau kau sudah rapi, bergegas lah kebawah, masih banyak yang harus kita lakukan Raj" Ucap Ranveer sambil merapikan rambutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is VARUN [𝙇𝙚𝙣𝙜𝙠𝙖𝙥] √ #1
RomanceSeason 1 dan 2, digabung #1 KHAN SERIES This Is Varun. Kisah seorang remaja Pakistan yang selama 20 tahun tidak diberi tahu siapa ibu kandungnya yang sebenarnya. Ia kira semua kehidupannya selama ini adalah hal umum seperti kebanyakan orang. Namun...