[Season 2] Episode 59 ~ Sarah Dil Nawaz

85 19 20
                                    

Sudah seharian penuh, dan Sarah belum juga sadar. Tetapi yang menemaninya sekarang adalah Gauri, karena begitu banyak urusan Varun di perusahaan nya. Dia mengatur pertemuan dengan perusahaan asing yang mengambil alih pertambangan perusahaan Balan, hanya untuk membantu mereka. Sebenarnya terselip juga rasa ingin mengambil alih hati Alia. Bisa jadi dengan cara begini, pernikahan mereka akan batal.

Varun duduk di kursi kerjanya di temani dengan Rizal. Wajahnya begitu berseri, dia baru saja melakukan pertemuan itu, dan mengambil alih pertambangan nya lagi. Bagi mereka memberikan itu semua sama sekali tidak mengurangi harta perusahaan Khan. Malah hanya 15% harta yang mereka keluarkan untuk urusan seperti ini. Padahal harga yang ditawarkan sangat mahal, apalagi pertambangan tersebut sudah dipegang oleh perusahaan asing.

"Semuanya sudah selesai?"

"Sudah, semua surat-surat hak milik, telah diberikan lagi kepada perusahaan Balan."

Varun tersenyum berseri. Mungkin beberapa menit kemudian akan ada suara telepon yang memanggilnya.

Kring... Kring...

Dan benar saja, telepon genggam berbunyi, Varun langsung mengangkatnya.

"Halo?"

"Varun! Apa yang kau lakukan!" Pekik Alia.

Varun mengernyit. "Apa? Aku hanya membantumu."

"Kenapa kau harus ikut campur dengan urusanku! Ini masalah kami, jangan terlibat seperti ini."

Varun yang sedang menyandarkan tubuhnya, langsung duduk dengan tegak. "Aku hanya ingin membantumu? Apa aku salah?"

"Salah Varun Khan!! Ini masalah kami. Semua perjanjian keluargaku dan keluarga Kapoor sudah tertulis, tapi kau mendahului begitu saja!" Terdengar suara Alia begitu kesal dan meninggi.

"Alia, aku melakukannya agar pernikahan mu batal."

Alia berdecak kesal. "Varun, aku sangat membencimu sekarang. Kau begitu jahat, aku tau keluarga mu orang kaya, tapi kau tidak boleh semena-menanya melakukan hal ini."

Varun hanya diam mendengar ocehannya.

"You'r Stupid! Aku membencimu Varun!"

Alia menutup panggilan nya. Varun terduduk lemas di kursi. Dia kira semua nya akan berhasil. Ternyata tidak.

"Rizal, siapkan penerbangan ke India."

*******

Brak....

Suasana menjadi mencengangkan sekarang. Tuan Anoop Kapoor, ayah Shahid, begitu kesal setelah mendengar hal ini. Seharusnya mereka sudah melakukan perjanjian, perusahaan Kapoor akan memberikan pertambangan itu, dengan imbalan seperempat nya juga milik dia. Dan pastinya ini membuat kesal tuan Anoop.

"Kenapa kalian tidak bilang sejak awal!!"

"Anoop, aku sungguh tidak tau hal ini. Tiba-tiba anak buahku datang dan memberikan ini semua."

Anoop berdiri dengan raut yang garang sambil melipat tangannya didada.

"Tuan, jika masalah ini biarlah berlalu, tetapi bisakah Alia dan Shahid tetap menikah?" Ucap Radhima.

Alia membelalakkan matanya. Kenapa ibunya sekarang menjadi seperti ibu-ibu matre.

Anoop menyeringai mendengar nya. "Tentu saja, dan aku ingin mengambil juga seperempat pertambangan kalian sebagai maharnya."

Vidya menunduk bingung, dia tidak tau harus bagaimana. Shahid hanya bisa berdiri diam, dia tidak bisa berkata apa-apa lagi, semua ini hanya ayahnya yang mengatur, dia tidak bisa berbuat apa-apa.

This Is VARUN [𝙇𝙚𝙣𝙜𝙠𝙖𝙥] √ #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang