This Is VARUN [𝙇𝙚𝙣𝙜𝙠𝙖𝙥] √ #1

Episode 18 (Kembali kepadanya?)

Selamat membaca kembali🤗

Oh ya sebelum itu, author ingin memberitahukan bahwa This Is Varun akan next lagi kalau VOTE AND COMMENT nya lebih banyak yah guys😁
Yuhuu, langsung aja yuk. Free spam.

•
•
•
•
•
•
•

Hari ini di rumah Balan tampak sepi. Hanya ada para pelayan atau pembantu di rumah ini. Varun sedari tadi begitu bosan. Ia menunggu jarum jam berada tepat di angka dua. Dia bingung sekarang, dia merasa tidak punya tujuan hidup di hari ini. Dia ingin kembali, ia ingin pulang ke Pakistan. Varun merindukan kehidupan seperti biasanya. Setelah berjam-jam Varun berfikir apa yang ingin ia lakukan. Akhirnya dia memutuskan untuk pergi mengelilingi kota Udaipur dan juga langsung pergi ke kampus Alia. Padahal Alia pulang jam 3 sore, dan sekarang baru jam 11 siang. Mungkin saja di luar rumah dia bisa mencari kegiatan yang tiba-tiba datang menghampiri nya.

Varun melajukan mobilnya di kota Udaipur. Kota ini tidak begitu besar, warganya juga tidak seramai Mumbai. Kota Udaipur disebut juga kota romantis, karena banyak tempat-tempat yang begitu bagus, dan paling cocok jika digunakan untuk liburan para pasangan dan juga keluarga.

Indah sekali suasana di sekitar Danau Ambrai Ghat ini. Bukan hanya itu, Udaipur juga kota yang dijuluki sebagai kota danau. Karena begitu banyak danau indah di kota ini.

Varun menyusuri jalan di dekat danau yang akan menghubungkan ke danau Palace. Udaranya sejuk, namun panas, apalagi sekarang sudah tengah hari. Varun merasakan ketenangan disini, kenapa ia tidak dari kemarin saja ke sini? Bisa jadi di malam hari daerah sini lebih indah lagi.

Tenang, itu yang Varun rasakan saat ini. Apalagi Udaipur itu dekat dengan perbatasan Pakistan. Dia teringat satu hari yang lalu ketika malam hari dia menelpon Adit. Bahwa dia bersama dengan Ranbir dan juga Shraddha, mereka akan ke India, entah hari ini atau esok. Yang pasti, Varun tidak sabar menunggu kedatangan mereka. Varun tersenyum sendiri bagaimana jika mereka sudah sampai kesini, pasti Varun benar-benar merindukannya. Lalu, Varun mengingat kedekatannya dengan keluarga Balan yang semakin hari ia semakin berbaur dan dekat dengan mereka, seperti keluarga sendiri. Varun sangat bersyukur bisa dipertemukan dengan keluarga seperti mereka, yang sangat baik dengan siapapun. Varun sangat berhutang Budi.

Dia juga mengingat bagaimana awal pertemuannya dengan Alia, ketika ia sedang di pasar Udaipur, Varun bertemu Alia karena kembalian mereka yang disatukan, Varun begitu kekeh untuk membagikan kembalian mereka. Padahal semua itu tidak seberapa, dan ternyata ia dipertemukan kembali dengan Alia di rumahnya. Sungguh pertemuan yang langka, dia merasa hanya di film saja kisah-kisah nya bisa seperti ini, awal tak sengaja bertemu dan ternyata mereka akan mempunyai hubungan. Tuhan sudah mengatur semua takdir ini, Varun bersyukur bisa mengenal Alia juga, entah mengapa perasaan nya berbeda dengan gadis itu. Sangat jarang untuk Varun menyukai seorang perempuan, selama sekolah dan kuliah dia tidak memperdulikan urusan tentang cinta. Yah mungkin karena Varun terlalu fokus dengan pelajaran dan dia sama sekali tidak sempat untuk berfoya-foya.

Lalu Ibu Chandni dan Mohini, awal mengenali mereka karena keributan nya dengan Karan. Chandni adalah seorang ibu yang sangat baik, walaupun ia hanya hidup dengan anaknya, ia tidak pernah terlihat sedih didepan orang lain. Yah mungkin karena Varun adalah orang baru, bisa jadi dengan Alia ia pernah mencurahkan isi hatinya. Apa yang dikatakan Alia juga sedikit benar, Varun merasakan hal yang aneh pada Chandni. Entahlah dia juga bingung, yang terpenting ia hanya menunggu harinya dimana ketiga orang itu akan datang membantunya disini. Apalagi ini sudah sebulan ia tinggal di India, namun tidak ada perkembangan sama sekali selama itu. Berharap ibu kandungnya, Gauri, ternyata benar-benar tinggal di daerah sini, atau dekatnya, atau juga orang yang ia kenali.