Vote and Comment biar makin semangat author nya😂
•
•
•
•
•
•Bagaikan berada di sebuah dimensi yang berbeda, suasana menjadi sejuk dan damai. Bahkan wanita ini masih diam mematung menatap sosok didepannya.
Chandni berdiri perlahan, tetapi tatapannya masih belum bisa teralihkan dari sosok tersebut.
"Gauri...?"
"Ibu?... Ibu!!" Chandni langsung memeluk wanita tua yang berdiri di depannya.
"Oh ya Allah, aku sangat merindukanmu sekali." Ucapnya.
"Aku juga ibu!! Aku sangat merindukanmu!"
"Ibu sudah tidak tahan bersembunyi terus, akhirnya ibu menampakkan diri juga." Ucapnya sambil memegang kedua pipi Chandni dan tersenyum.
Chandni mengernyit. "Maksud ibu?"
Wanita itu menuntun Chandni untuk kembali duduk. Dia masih tersenyum bahagia. "Sejujurnya, seumur hidup setelah peristiwa itu, aku selalu memantau mu dari kejauhan. Aku tidak ingin menantuku menderita. Aku juga tau kalau kamu menyimpan uang-uang itu dan tidak ingin menggunakannya." Ucapnya.
Chandni tersentak. "Jadi selama ini yang mengirimkan uang sebanyak itu... Adalah ibu?" Tanyanya.
Wanita itu mengangguk sambil tersenyum, lalu mengusap rambut kecil di telinga Chandni dan mengaitkannya.
"Sudah aku katakan tadi, bahwa aku tidak ingin membiarkanmu hidup menderita begitu saja. Jika kamu membutuhkan sesuatu, aku selalu siap berada di samping mu." Ucapnya wanita itu.
Chandni tersenyum kagum sambil menahan tangisan.
"Walaupun mereka sudah membiarkan mu begitu saja, aku tidak ingin menantu kesayanganku kesusahan."
"Ya Allah ibu, kamu sangat baik kepadaku. Sejak dulu kamu selalu berada di sampingku. Ah.. aku merindukanmu." Chandni kembali memeluk wanita tua ini yang bernama Shahidah Khanna, istri mendiang tuan Rauf Khan dan orang tua dari Aamir Khan, sekaligus kakek dan nenek dari Varun juga Shraddha.
Shahidah menguraikan pelukannya, lalu menatap menantunya yang berada di depannya. "Mau sampai kapan kamu menyembunyikan semuanya?" Ujar Shahidah, suara wanita yang sudah lanjut usia memang terdengar parau dan serak, bahkan sangat kecil. Di usianya sudah melewati setengah abad, Shahidah masih sangat kuat dan pintar dalam menjalankan perusahaan suaminya. Namun, bukan sepenuhnya ia yang kerjakan, dia hanya memantau perusahaan nya saja.
Chandni tersentak mendengar perkataannya. "Jadi ibu tau?"
Shahidah terkekeh kecil. "Kamu sepertinya lupa dengan sosok Shahidah ini. Aku selalu melakukan segala upaya untuk melindungi keluargaku. Bahkan kamu sendiri aku memantaunya. Aku memiliki banyak orang kepercayaan untuk mencari tau keberadaan kalian dan menjaga kalian. Tapi aku bukan orang yang secepatnya untuk terang-terangan begitu saja." Ucap Shahidah dengan wibawanya yang masih melekat.
Banyak orang yang kagum dengan wanita ini, karena sifatnya yang sangat bijak dan juga berani dalam masalah.
Chandni terkagum-kagum mendengarnya. Bahkan dia menjadi seorang wanita muda merasa turun harga dirinya dari seorang nenek-nenek seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is VARUN [𝙇𝙚𝙣𝙜𝙠𝙖𝙥] √ #1
RomanceSeason 1 dan 2, digabung #1 KHAN SERIES This Is Varun. Kisah seorang remaja Pakistan yang selama 20 tahun tidak diberi tahu siapa ibu kandungnya yang sebenarnya. Ia kira semua kehidupannya selama ini adalah hal umum seperti kebanyakan orang. Namun...