Episode 21 (Come)

271 36 8
                                    

MOHON MAAF UPDATE NYA LAMA😭😂 Kita lanjutkan yah gengs!!! Jangan lupa Vote and Coment yah, biar authornya makin semangat😭.






Pukul : 02.05 a.m

Alia Bhatt POV.

"Tikk... Tik... Tik..." Bunyi tetesan air yang mengalir seperti dari sebuah keran.

"Klok.... Klok... Klok..." Suara jarum jam yang berputar setiap detik nya.

"Tok... Tok... Tok..." Seperti suara hentakan sepatu yang berjalan dari luar kamar.

Aku terbangun dari tidurku. Karena, suara langkah kaki itu yang mengganggu tidurku. Suara itu benar-benar terdengar dari luar kamarku.

Seolah-olah langkah kaki itu sedang mengawasi pintu kamarku, dan aku sangat mengenali langkah sepatu itu.

Aku terus mengamati suara langkah sepatu itu yang terdengar jelas di Telinga ku. Seperti suara Langkah seorang pria, yang sangat aku kenali. Langkah itu selalu berbolak-balik menjaga pintu kamarku.

20 detik

40 detik

1 menit.

Suara langkah sepatu itu hilang entah kemana. Aku semakin penasaran. Apa yang pria itu lakukan, atau siapa dia?

Aku beranjak dari tempat tidur ku. Perlahan menghampiri pintu kamarku.

"AAAHHHHH." Suara itu? Suara teriakan yang terdengar dari arah luar kamarku.

Siapa itu, aku penasaran.

Langkahku terhenti, karena suara jeritan itu....

Suara itu..!!

Suara itu!!!

"Aku mengenalinya!!!" Nafas ku memburu

"Varunn.... Varunn... itu kau???!!jawab aku!... Kauu... Kauu.. dimana..?!!" Teriak aku yang masih berdiri di tempat tadi. Aku berdiri di suatu ruangan yang entah mengapa ini sangat asing, begitu gelap, dan sepi.

Itu benar-benar seperti suara Varun. Aku sangat mengenali suara itu

Aku mencari asal suara itu di setiap sisi kamarku. Dan segera aku keluar dari kamar... Dan berjalan perlahan sambil mencari sumber suara itu.

"Varunnn." Jeritku tanpa henti

Dan aku berhenti, setelah menemukan seseorang pria yang aku cintai bercucuran darah di bawah pohon. Wajahnya di penuhi darah.

Itu itu VARUN???!!! kagetku sambil menutup mulutku dengan tangan.

Apa yang terjadi padanya!!?? Aku mendekatinya perlahan, dia hanya menunduk dengan nafas yang terengah-engah, lalu aku meraba denyut nadinya. Dan...

Tidak berdenyut atau bisa dibilang tidak bernyawa

"Tidak... Ini tidak mungkin..." Ucapku dalam hati. Sambil menjauhi jasad Varun

Seorang pria berjubah hitam tengah berdiri di dekat kaki Varun. Yang membelakangi ku.

Siapa dia??!! Tanya pada diriku

Dia membalikkan badannya. Dan seperti memandang diriku. Namun, aku tidak bisa melihat nya. Karena, jubah yang menutupi wajahnya.

Perlahan pria itu membuka jubahnya.

This Is VARUN [𝙇𝙚𝙣𝙜𝙠𝙖𝙥] √ #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang