[Season 2] Episode 60 ~ Mengikhlaskan

86 21 19
                                    

Lanjut yah gaes, bantu aku kembangin karya ini, setidaknya dengan cara vote :"(






Hari ini, keluarga Khan tengah berkabung. Setelah disholatkan, Sarah langsung dikuburkan. Semua orang mengantarnya hingga ke pemakaman. Apalagi kerabat keluarga Khan begitu banyak, walaupun mereka tidak mengenal Sarah, tetapi mereka datang karena mengenal keluarga Khan. Adit dan Ranbir pun datang hari ini.

Hingga semuanya selesai, dan tinggal para keluarga yang berada di sana. Varun menatapnya, entah apa yang ia pikirkan. Dia selalu menggenggam Zafar disamping nya. Bocah laki-laki ini, seperti nya mulai mengerti dengan apa yang terjadi. Dia menangis ketika melihat ibunya dimasukkan ke Liang lahat. Dan akhirnya dia selalu berada di samping Varun.

Adit berjalan menghampiri Varun dan berdiri di samping nya.

"Turut berduka cita, bro. Walaupun aku belum mengenal lebih dekat dengan nyonya Sarah."

Varun mengangguk pelan. Dia juga tidak tau harus menjawab apa. Lalu Ranbir menghampiri nya juga.

"Varun, ada yang mencarimu."

Varun berdiri membelakangi Ranbir, dia cukup terkejut dengan ucapan Ranbir. Varun berbalik dan menatap Ranbir. Ranbir menunjukkan seseorang dengan kepalanya. Varun melihat lebih jelas, ternyata dia adalah Alia dan Anushka. Mereka berdua berjalan menghampiri nya.

"Maaf, aku telat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf, aku telat." Ucap Alia. Dia menunduk sedih, pandangannya tertuju pada sebuah makam yang masih segar itu. Alia berjalan perlahan menghampiri nya. Gauri dan lainnya terkejut dengan kedatangan seseorang. Mereka berdiri sambil menatapnya.

"Sarah, aku datang. Maaf tidak membantumu dalam operasi."

"Kau pasti sudah mengenalinya." Ucap Gauri.

Alia tersenyum kecil. "Sarah orang yang sangat baik bu. Dia sudah cukup berjuang untuk penyakitnya. Tapi mungkin saat-saat terakhirnya itu, ia sangat kesakitan. Dan dia sudah tidak sakit lagi sekarang."

Gauri tersenyum kecil, dia berdiri di samping Alia.

Alia menoleh pada Gauri. "Ibu, apa kabar."

"Alhamdulillah baik." Gauri tersenyum padanya, dia juga mengusap lembut kedua pipi Alia.

"Baiklah, lebih baik kita kembali dulu. Berbicara nya nanti saja." Ucap Aamir.

Semuanya mengangguk dan mereka berjalan menuju mobil. Sesampainya, Alia langsung disiapkan secangkir teh manis dan beberapa camilan lainnya. Gauri dan Shahidah tersenyum menatapnya.

"Alia bagaimana kabarmu?" Tanya Shahidah.

Alia tersenyum padanya. "Baik nek."

Saat ini mereka tengah di ruang tamu, Alia dan Anushka ditemani oleh Gauri serta Shahidah.

This Is VARUN [𝙇𝙚𝙣𝙜𝙠𝙖𝙥] √ #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang