Episode 27.c (Flashback Off)

167 31 12
                                    

Ceritanya masih flashback on yah 😊

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Author POV

*Flashback on. Gak nyambung? Baca dari episode 25*

Malam hari pun tiba. Sudah sekian lama Gauri tidak bermalam di India. Sedikit senang, namun dia sangat merindukan suami tercinta nya dan juga anaknya. Bagaimana keadaan Varun sekarang? Aku tidak tau.

Ya Tuhan, tolong jaga Varun dan suamiku.

Sudah 2 hari Gauri tinggal bersama ayah nya di sebuah rumah kecil untuk mereka tempati. Dan Gauri setiap hari menahan diri di rumah ini sendirian, karena dalam 1 Minggu ini, ayahnya sedang ada militer di bagian India Selatan. Ini pun membuat Gauri menjadi kesepian. Akhirnya Gauri memutuskan untuk mencari pekerjaan agar dia memiliki kesibukan dan beberapa penghasilan nya untuk kehidupan nya sendiri.

Dia pun melamar di sebuah perusahaan swasta yang terkenal di india, namun gaji atau penghasilan nya bisa dibilang cukup rendah untuk dinagian gauri. Perusahaan tersebut adalah sebuah perusahaan stasiun televisi Zee di India. Memang lah perusahaan tersebut adalah perusahaan yang terkenal, namun bukan berarti Gauri menjadi suatu bagian yang penting dan teratas. Dia hanya menjadi karyawan untuk mengatur berkas, dan terkadang dia menjadi OB.

Memang seringkali, Gauri selalu mendapat cemohoman dari orang orang di sekitar nya. Mereka pastinya tau, bahwa Gauri adalah mantan istri dari seorang Milioner di Pakistan. Bukan mantan istri, mereka belum cerai. Hanya saja Gauri di usir dari rumah tersebut, dan di pisahkan.

####

Satu Minggu sudah terlewati. Namun, sang ayah tak kunjung tiba. Dia merasa sedih dan kesepian, bahkan Gauri merindukan sosok ayah yang baik dan perhatian kepadanya. Dia tidak tau harus mencari ayahnya kemana. Yah memang, jika ayahnya sedang di India Selatan. Tapi apa mungkin Gauri akan menyusul kesana, untuk melihat keadaan ayahnya itu.

Pagi ini Gauri memang sedikit telat saat bekerja. Karena dia harus berjalan kaki menuju tempat kerjanya itu. Dia sama sekali tidak memiliki uang ongkos untuk pergi dengan kendaraan. Uang nya hanyalah tinggal untuk keperluan makan sehari-hari nya saja.

Dan berharap tidak di caci maki oleh pimpinan perusahaan tersebut.

Dan benar saja. Dia di marahi habis habisan oleh pimpinan itu yang bernama Wirama. Namun, seorang pria tinggi dengan pakaian yang cukup formal dan sederhana, menghampiri Gauri dan pimpinan itu. Kelihatannya memang pria itu hanyalah ingin memberikan suatu berkas. Akan tetapi, setelah melihat Gauri yang berdiri diam tertunduk takut, pria itu menjadi iba. Dan bertanya tentang permasalahan mereka

"Apa yang terjadi Wira?" Tanya pria itu.

"Lihat lah, apa kita harus menampung lagi karyawan yang pemalas dan telat seperti dia. Kita akan di marahi tuan Chandra jika tidak tegas kepada orang sepertinya, Vikram." ucap Wirama dengan nada meninggi.

Dan pria tersebut bernama Vikram. Dia adalah orang kepercayaan sekaligus asisten pemilik perusahaan ini.

"Tidak dengan kasar seperti itu Wira. Kita harus tau alasannya." ucap Vikram yang tenang

Wirama hanya terdiam kesal.

"Katakan. Kenapa kau telat?" Tanya Vikram kepada Gauri.

"A...aku.." ucapnya terbata-bata karena takut.

"Tak perlu takut. Katakan saja." kata Vikram tersenyum kecil

This Is VARUN [𝙇𝙚𝙣𝙜𝙠𝙖𝙥] √ #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang