This Is VARUN [𝙇𝙚𝙣𝙜𝙠𝙖𝙥] √ #1

Episode 29 (Mind burden)

Vote and Comment pastinya😊

•
•
•
•
•
•

Hari berhari telah terlewati. Namun tidak ada tanda-tanda kesadaran Varun. Semua orang mulai pasrah dan sedih. Tapi mereka tetap sabar menghadapi ini. Dokter mengatakan, kesehatan Varun memang cukup membaik setiap harinya. Ada sedikit pergerakan di bola matanya, seperti mencari-cari sesuatu di balik kelopak matanya itu.

Mereka yang melihatnya sangat senang, bahkan pernafasan Varun yang ia pompa, terasa lebih terlihat, bahwa dia sedang bernafas. Sesekali Varun menarik nafas dalam-dalam, kemudian normal kembali. Entahlah ini apakah lebih baik atau tidak. Dibandingkan nafas Varun yang terlihat kecil bahkan tidak terlihat.

Mereka melaksanakan kehidupan seperti biasanya kembali. Alia pergi kuliah seperti biasa lagi, begitu juga Anushka dan kawan-kawan. Sedangkan ketiga orang dari Pakistan itu masih setia berada di sini, tetapi mereka sesekali berjalan-jalan melihat kota India.

Sedangkan Ranbir, terkadang dia mendapatkan pekerjaan modelnya. Menjadikan dia jarang berada di sini lagi. Biasanya jika dia ada pemotretan di India, Ranbir akan pulang ke rumah pamannya. Tapi kali ini berbeda, ia kembali ke rumah sakit, atau tidak ke apartemen Ranveer yang dia berikan untuk penginapan mereka bertiga. Dia tau, jika ketiga orang itu merasa tidak enak berlama-lama di rumah orang, apalagi baru saja kenal.

Sedangkan Chandni, dia begitu rajin menjenguk dan menjaga anaknya itu. Bahkan dia yang lebih sering menginap di sana, terkadang di temani oleh Mohini, kadang juga oleh para pria remaja itu.

Malam ini Adit, Ranbir, dan juga Shraddha sedang berkumpul di apartemen. Adit dan Ranbir sedang asik menonton film di ruang tamu. Sesekali mereka terbahak-bahak menonton film tersebut. Shraddha yang mendengarnya dari dalam kamar, terasa ikut tersambar tawa mereka. Dia pun menghampiri dua orang itu.

"Kalian nonton apa sih?" Tanya Shraddha.

"Ini, film Happy New Year yang pemainnya ada Shahrukh Khan." Ucap Ranbir.

Merasa penasaran, dia pun ikut duduk di antara mereka berdua.

"Filmnya sudah mau habis ya?" Tanya Shraddha.

"Iyah nih, bukan dari tadi sih." Ujar Adit yang masih fokus menatap layar.

"Habis itu kita nonton Aashiqui aja. Please yahhh." Kata Shraddha.

"Gak ah, udah ngantuk, itu film nya anak kasmaran. Mending yang kocak kaya gini." Ujar Adit, sedari tadi dia memang sangat asik menonton film ini, sedikit pun matanya tidak teralihkan.