HAY AKU COME BACK. SEMOGA KALIAN MASIH BACA DENGAN CERITA THIS IS VARUN INI😍
•
•
•
•
•Kejadian tadi, membuat seseorang sedari tadi tersenyum sendiri. Ia bagaikan kupu-kupu yang terus terbang ke langit malam ini. Entahlah, mengapa rasanya ini lebih bahagia dibanding dengan Sidd. Ia menghempaskan tubuhnya ke ranjangnya. Ia mengambil boneka beruang dan memeluknya erat-erat. Membayangkan nya saja sudah seperti ini. Apalagi jika semua itu nyata.
Alia tak henti-hentinya membayangkan wajah Varun yang menatapnya dalam-dalam tadi. Bahkan dia melupakan bahwa mereka masih berada di tempat umum.
"Sudah Alia sudah. Baru seperti itu saja kau sudah terbang melayang." Ucap Alia pada dirinya.
"Ya ampun perasaan apa ini.?" Batinnya.
"Apa aku mulai... Menyukainya?"
"Ya tuhan. Aku kan masih punya Sidd. Ah tapi ya sudahlah, kita tidak tau takdir Tuhan seperti apa." Batinnya terus berbicara.
"Oke kita tidur Alia." Ucapnya.
"Oh ya, aku melupakan sesuatu." Alia menatap tas belanja berwarna hitam dan bermerk. Ia beranjak dari tempatnya lalu mengambilnya.
Lalu seketika senyumannya mengembang. Ia begitu senang dengan saree pembelian Varun ini. Bukan karena Varun dari golongan konglomerat, tetapi rasanya arti dari pembelian ini memiliki makna bahwa Alia sangat berarti, apalagi jumlahnya tidak banyak.
"Ada ada saja. Orang seperti mereka, uang itu unlimited."
Alia mencoba kain itu dan menatapnya di cermin, senyumannya semakin merekah, ia begitu cantik dengan balutan saree tersebut. Lalu ia menatap jam yang ada di pantulan cermin, dan itu menunjukkan jam 12 malam. Dan dia baru ingat kalau besok adalah persiapan untuk holly, dan tentu saja acara tarian yang akan ia tampilkan di kota harus di siapkan besok.
Alia langsung memasukkan belanjaan tersebut ke dalam lemari, lalu ia pergi ke atas ranjangnya lagi dan mulai tertidur.
****
"Hey!! Besok HOLI!!. Aku lupa, apa kalian juga lupa?." Teriak Ranveer sambil berlari menghampiri Alia, Anushka, dan juga Varun.
"Oh ya benar. Kita juga ada jadwal latihan tari hari ini Alia. Ibu Chandni pasti mencari kita. Ayo cepat siap-siap." Sahut Anushka.
Varun yang baru selesai mandi dan turun ke ruang tamu, mendengar riuhnya suara mereka.
"Ada apa nih? Kenapa ramai sekali?" Tanya Varun.
"Holi!" Ucap Alia semangat pada Varun. Padahal dirinya yang tadi diajak bicara oleh kedua saudaranya sedang bermalasan di bangku sofa. Namun ketika Varun datang, gairahnya langsung bersemangat.
"Holi?" Tanya Varun.
"Iyah, kau tidak tau holly?" Tanya Anushka. Alia kesal karena Anushka mendahului pembicaraannya.
"Yang memakai tepung warna-warni itu bukan?" Tanya Varun.
"Iyah!. Ayo kita siapkan untuk besok." Ucap Alia semangat.
"Memangnya apa aja. Aku tidak pernah merayakan ini. Biasanya hanya adikku yang tiba-tiba datang membawa tepung itu bersama teman-temannya dan juga teman-temanku."
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is VARUN [𝙇𝙚𝙣𝙜𝙠𝙖𝙥] √ #1
RomantizmSeason 1 dan 2, digabung #1 KHAN SERIES This Is Varun. Kisah seorang remaja Pakistan yang selama 20 tahun tidak diberi tahu siapa ibu kandungnya yang sebenarnya. Ia kira semua kehidupannya selama ini adalah hal umum seperti kebanyakan orang. Namun...