Hello silent Readers, jangan lupa vote and comennya yah🤗
•
•
•
•
•
•"Kehidupan baru yang sebenarnya"
*****
Varun terdiam sejenak. "Kita tidak ke Mumbai Alia..." Sambil tersenyum konyol tanpa merasa berdosa.Dengan cepat Alia menatapnya begitu kaget. Dia membelalakkan matanya.
"Apa maksudmu?!!"
"Kau sudah tidak bekerja di sana lagi Alia."
"Kenapa??!!"
"Tidak apa-apa," ucap Varun dengan santai.
"VARUN! APA MAKSUDMU MELAKUKAN INI!"
"Jangan berbohong!" lanjut Alia.
Dia pun mengambil ponselnya, tapi dia ingat jika mereka sedang berada di pesawat dan tidak bisa melakukan panggilan.
Alia menghela nafasnya.
"Katakan padaku yang sebenarnya," ucap Alia.
Varun menegakkan posisi duduknya, lalu menoleh menghadap Alia.
"Menurut aku ini yang terbaik Alia. Aku akan mencarimu pekerjaan yang lebih baik di rumah sakit terbaik di Pakistan," kata Varun.
Alia tidak tahan, dia menangis seketika. Sekarang dia benar-benar kesal dengan Varun. Pria itu terkejut ketika melihat Alia yang mulai menangis.
"Varun... Kau tau betapa sulitnya aku berusaha untuk menggapai impianku. Bertahun-tahun aku berguru dan berusaha untuk bekerja di rumah sakit terbaik. Tapi kau melakukan seperti ini begitu saja," ucap Alia seraya menangis.
Varun terdiam, dia terkejut dan merasa khawatir. Alia bangun dari duduknya, dia mengambil tas miliknya.
"Aku sungguh kecewa padamu Varun."
Dengan segera Alia melenggang pergi meninggalkan Varun dan tempat duduknya.
"Alia, Alia!"
"BERIKAN AKU WAKTU SENDIRI!"
Varun kembali duduk dalam suasana hati yang kacau. Dia mengacak-acak rambutnya dan mengusap wajahnya. Hatinya bingung pikiran nya kacau. Rizal datang menghampiri nya sambil berjalan cepat.
"Apa yang terjadi? Ada apa?" Tanya Rizal bingung.
"Dia marah padaku."
"Sudah kuduga," ucap Rizal.
"Aku juga yakin begitu. Tapi kita tidak bisa dalam situasi ini! Pernikahan kita baru. Kenapa secepatnya berjarak jauh? Aku melakukan seperti ini, pastinya akan memberikan yang terbaik juga untuknya."
Rizal terdiam di samping nya. Teman sekaligus asisten nya itu, juga ikut bingung dengan situasi kedua pasangan ini.
"Berikan dia waktu. Kau tenanglah. Jangan sampai kau emosi dan egois dengan keputusan ini. Kalian harus berlaku adil," ucap Rizal sambil menepuk pundaknya.
Varun mengangguk pelan seraya menopang dagu dan berkerut serius. Tampaknya liburan ini akan menjadi acara yang biasa saja tak bermakna. Apalagi dengan masalah mereka. Varun sebenarnya tidak ingin melakukan ini, karena pekerjaan tersebut impian Alia. Tapi hal ini tidak bisa selamanya dijalani. Setiap pasangan dengan jarak yang jauh, pasti ada saja terjadi permasalahan hubungan, bukan hanya kecil, bahkan menimbulkan permasalahan besar. Varun tidak ingin itu terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is VARUN [𝙇𝙚𝙣𝙜𝙠𝙖𝙥] √ #1
RomanceSeason 1 dan 2, digabung #1 KHAN SERIES This Is Varun. Kisah seorang remaja Pakistan yang selama 20 tahun tidak diberi tahu siapa ibu kandungnya yang sebenarnya. Ia kira semua kehidupannya selama ini adalah hal umum seperti kebanyakan orang. Namun...