Lagu di atas mewakilkan perasaan mereka hari ini.
•
•
•
•
•
•Sebuah hari yang sangat berkesan pun tiba. Wanita itu menatap dirinya di depan cermin dengan gaun cantik yang membaluti dirinya. Dia tersenyum sejak terbangun dihari ini. Rasanya hati dia begitu bahagia hingga tidak bisa mengungkapkannya. Gaun baru yang indah, wajah yang di rias, dan juga model rambutnya yang dibentuk. Dia tampak berbeda hari ini. Bahkan dia tidak sabar ingin melihat penampilan pangerannya malam ini. Dia menatap arloji di tangannya, masih ada 10 menit lagi untuk acara di mulai. Wanita itu duduk di ruang rias sampai dirinya di perintahkan untuk keluar.
"Alia, kau sudah mempersiapkan semuanya?"
Pemilik nama tersebut menoleh sambil tersenyum ke arah sepupunya.
"Sudah semua, tanpa tersisa."
"Bunga?"
"Oh iya lupa. Lagi pula aku memang tidak suka bunga itu, aku kan minta bunga daisy, tapi kau membelikannya bunga mawar."
"Ahhh sudahlah! Anggap saja ini daisy. Cepat, sebentar lagi dimulai." Ucap Anushka.
Alia memanyunkan bibirnya. Lalu ada seorang photograper yang menghampiri nya.
"Permisi nyonya, aku ingin mengambil gambar diri anda. Untuk majalah fashion kami."
"A... Aku?" Alia tercengang, dia memang pernah mengimpikan menjadi model, tapi tidak jadi karena merasa introspeksi dengan wajah dan body dirinya.
"Iyah nyonya. Maaf mengganggu, tapi aku melihat penampilan anda sangat anggun dan layak menjadi model."
"Ahhh tidak tidak kalau kau ingin memotret ku silahkan. Tapi aku tidak bisa menjadi model."
"Ya sudah tidak apa-apa. Mari ikut kami ke sana sebagai pengganti latar belakang."
Alia mengangguk kikuk, dia pun mengikuti photograper tersebut. Lalu ia berdiri di depan sebuah background yang cukup besar. Semua orang di ruangan rias ini menatap Alia. Dan tentu saja, di sini hanya ada keluarga dan teman-temannya.
"Oke bersiap nyonya."
Alia bergaya begitu kikuk, dia malah mengacungkan dua jari sambil menyengirkan giginya.
Semua keluarga yang melihat Alia langsung tertawa. Alia menjadi bingung, karena dia sendiri tidak pandai berpose.
"Emm... Nyonya, mohon jangan terlihat kaku. Rileks saja oke."
Alia tersenyum kikuk. Dia pun menarik nafas dalam-dalam, kemudian mulai berpose dengan raut yang sangat menakjubkan. Dalam hitungan detik, Alia sudah bisa berpose layaknya seorang model. Semua orang mengagumi nya, bahkan saling melontarkan kata-kata pujian.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is VARUN [𝙇𝙚𝙣𝙜𝙠𝙖𝙥] √ #1
RomanceSeason 1 dan 2, digabung #1 KHAN SERIES This Is Varun. Kisah seorang remaja Pakistan yang selama 20 tahun tidak diberi tahu siapa ibu kandungnya yang sebenarnya. Ia kira semua kehidupannya selama ini adalah hal umum seperti kebanyakan orang. Namun...